Bengkulu kota.seribufakta.com – Kepala dinas pendidikan dan budayaan (Dikbud) Kota, Sehmi mengatakan, beberapa sekolah di Kota Bengkulu sudah ada yang memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen dan secara virtual atau dalam jaringan (daring).Terutama bagi sekolah bila ada siswa atau guru yang terpapar covid-19.
“Ya, memang sudah ada siswa dan dewan guru terpapar Covid-19. Maka dari itu, kita minta untuk melakukan isolasi mandiri. Sekolah ada yang terpapar Covid-19, proses pembelajaran harus daring, minimal 50 persen,” ujar Sehmi kepada seribufakta.com, (21/2/2022).
Diakuinya, untuk Sekolah Dasar (SD) masih berlaku 100 persen PTM tatap muka, sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagian sudah ada yang menerapkan 50 persen, dan daring.
Ditambahkannya, jika PTM 50 persen dirasa mengkhawatirkan, akan dilakukan daring full.
Sementara ini, pihaknya masih melihat situasi kondisi Covid-19, jika membludak lagi, maka kembali full belajar daring.
Sehmi mengakui, cluster sekolah Covid-19 sudah ada di Kota Bengkulu. Sementara tidak seluruh sekolah menerapkan KBM 50 persen.
“Sekolah yang full daring, SMPN 1, SMPN 12, satu lagi saya lupa, yang jelas ada 3 sekolah full daring lagi,” tutupnya.(Adv)
Komentar