oleh

LSM Bapak:Ketua KONI tidak Mampu Berkomunikasi dan Koordinasi di Intren

Musirawas.seribufakta.com – Banyaknya beberapa konflik yang memiliki keterkaitan dengan KONI kabupaten Musi Rawas akhir-akhir ini membuat Aktivis pemerhati kebijakan publik LSM BAPAK memberikan tanggapannya.

Di mulai dari Informasi mengenai galangan tanda tangan dari pengurus pengurus cabor untuk melakukan Musorkab luar biasa dan polemik mengenai uang pembinaan atlit berprestasi dan pelatih merupakan salah satu bukti lemahnya koordinasi ketua KONI secara interen.

Demikian disampaikan oleh Sony ketua LSM BAPAK dalam pressure nya di hadapan awak media. Kamis (24/02/2022).

“Saya melihat kegaduhan -kegaduhan di tubuh KONI sudah semakin lebar dan ini membuktikan ketidak mampuan seorang ketua untuk melakukan komunikasi dan koordinasi baik secara internal maupun kedinas teknis terkait,”ujar sony.

Sony juga mengatakan, jika merasa tak mampu merangkul, berkomunikasi dan mengatur komponen di tubuh KONI sebaiknya Ketua KONI kabupaten Musi Rawas mundur secara teratur saja.

Dikatakan Sony, jika hal tersebut di biarkan maka bisa di prediksi KONI akan ” Sakit ” berkepanjangan.

” KONI itu sebuah Biduk organisasi yang sangat besar membawa nama kabupaten Musi Rawas, untuk memimpin organisasi yang sangat besar dibutuhkan energi yang sangat besar pula, bukan mempertontonkan sebuah realita yang tidak baik kepada masyarakat,” tandasnya.

Diakhir perbincangan, Sony meminta Dispora dan KONI sebagai leading sektornya jangan lagi mempertontonkan sebuah pertunjukan yang membuat masyarakat Musi Rawas merasa jengah dengan kondisi yang sekarang.

” Saya meminta kepada Ibu Bupati dan Ketua KONI Provinsi Sumatera Selatan untuk mengambil sikap atas kekisruhan di tubuh KONI Kabupaten Musi Rawas serta meminta kepada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk melakukan audit investigasi terkait dana Hibah KONI pada tahun 2021.” tegasnya.(darlyn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *