Mukomuko.seribufakta.com – Masyarakat Kabupaten Mukomuko saat ini mulai banyak yang membuat kolam buatan di pekarangan rumah untuk membudidayakan ikan. Selain untuk konsumsi sendiri juga untuk usaha.
Disampaikan Yani warga Danau Nibung bahwa pemanfaatan lahan pekarangan untuk kolam buatan ini sangat berdampak positif. Budidaya berbagai ikan di kolam buatan ini bisa sebagai usaha di masa pandemi ini.
“Budidaya ikan di kolam buatan ini sangat membantu saya. Selain bisa dikonsumsi sendiri juga bisa buat pemasukan,”katanya.
Menurutnya, kolam buatan ini diisi berbagai jenis ikan ada gurame, ikan nila sampai ikan lele.
“Saya ada beberapa kolam setiap satu kolam saya isi dengan ikan jenis yang berbeda. Ikan yang saya budidayakan ini yang sering masyarakat konsumsi sehingga mudah kalau untuk menjualnya,”terangnya.
Hal yang sama di sampaikan Cholis bahwa kolam buatan sangat menghasilkan. Menurutnya, kolam buatan dilahan pekarangan rumah tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas serta anggaran yang banyak dan kolam buatan ini juga bisa bertahan lama.Kalau untuk kolam buatan parmanen dengan mengunakan batu bata anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 2 juta.
“Kolam buatan kan bervariasi ada yang menggunakan terpal dan ada juga yang permanen atau di cor menggunakan semen, kalau menggunakan terpal biaya nya lebih sedikit Rp 1 juta saja sudah jadi, berbeda dengan yang permanen minimal 2 juta, saya buat kolam buatan ini lebih memilih yang permanen karena bertahan lama bertahun tahun kalau menggunakan terpal 2 tahun sudah ganti,”terangnya.
Ditambahkannya, saat ini mayoritas masyarakat banyak yang memaafkan lahan pekarangan rumah untuk di buat kolam.
“Tetangga saya mayoritas membuat kolam buatan dan mayoritas kolam buatannya permanen, untuk jenis ikan yang dipelihara itu ikan nila atau lele ya selain untuk kebutuhan juga untuk pemandangan,”ungkapnya
Komentar