oleh

Bupati Kab Mukomuko Gelar Mutasi Besar – Besaran Terhadap Kepsek,Kepala Puskesmas Hingga Kepala TK

Mukomuko.seribufakta.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggulirkan kebijakan mutasi jabatan kepala sekolah (Kepsek) secara besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 125 kepala sekolah (Kepsek) jenjang TK, SD dan SMP serta Melalui Dinas Kesehatan, sebanyak 12 Kepala Puskesmas (Kapus) dan sebanyak 8 Kepala Tata Usaha juga masuk daftar mutasi.

Kebijakan ini diambil sebagai solusi konkrit untuk mengatasi persoalan kekosongan jabatan Kepsek dan Kapus serta Ka TU di sejumlah lembaga pendidikan dan kesehatan di daerah, karena pejabat lama ada yang sudah memasuki masa pensiun dan meninggal dunia.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Mukomuko Drs Yandaryat Priendiena, berlangsung di Gedung Balai Daerah Kabupaten Mukomuko, Kamis (14/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dari sebanyak 145 orang yang terkena mutasi, ada beberapa diantaranya menjadi guru dan tenaga kesehatan biasa. Sedangkan yang dipromosi dan dirotasi adalah sebanyak 27 orang Kepsek SMP, 88 orang Kepsek SD dan 10 orang Kepala TK serta 12 Kapus dan 8 Ka TU

Turut hadir pada acara ini, Pj Sekda Drs Yandaryat Priendiena, Asisten I DR.Abdianto,SH, MSi, C.L.A, Asisten III Edi Kasman SH, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Epi Mardiani S.Pd, Plt Kadis Dinas Kesehatan,Bustam Bustomo M.Kes

Pj Sekda Kabupaten Mukomuko, Drs Yandaryat Priendiena mengatakan, mutasi merupakan hal penting demi terwujudnya kualitas dan mutu pendidikan yang lebih baik.

“Rotasi Kepsek dan Kapus itu telah sesuai dengan hasil evaluasi. Sebagai abdi masyarakat, kepala sekolah harus mau dipindahkan ke sekolah lain tanpa syarat,
sebab tugas utama guru adalah mengabdi kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan,begitu juga tenaga kesehatan supaya dapat menjamin pelayanan yang baik terhadap masyarakat tanpa ada perbedaan” ujarnya.

Yandaryat menambahkan, pendidikan menjadi tiang utama majunya SDM di sebuah daerah dan diharapkan dapat melahirkan generasi yang unggul. Jabatan ini,sebagai motivasi dan dorongan dalam upaya meningkatkan etos kerja.

“Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya harap selalu mempedomani aturan, seimbangkanlah ilmu pengetahuan,”kata Yandaryat

Disamping itu juga Yandaryat menegaskan supaya Kepsek yang dilantik hari ini,jangan ada yang bermain-main dalam pengelolaan Dana BOS. Dinas diminta untuk melakukan pengawasan. Pengelolaan dana BOS harus transparan, karena dana BOS yang dialokasikan untuk membantu kebutuhan belanja operasional seluruh peserta didik pada satuan pendidikan dasar.

Terakhir Pj Sekda meminta Kepala Puskesmas yang dilantik hari ini agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat. “Semoga pelayanan makin meningkat, kepada petugas kesehatan di puskesmas untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.(bbng)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *