Bengkulu.seribufakta.com – Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Senin (23/11/2020).
Pantauan dilapangan Helmi Hasan disambut oleh Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ikhsan Fajri dan sejumlah pimpinan komisi maupun fraksi yang ada di DPRD Provinsi Bengkulu. Berdasarkan informasi didapat, kedatangan Helmi ke Dewan Provinsi Bengkulu tersebut untuk menyamakan persepsi mengenai program APBD untuk rakyat jika terpilih menjadi Gubernur.
Pertemuan antara Helmi Hasan dengan Dewan Provinsi berlangsung tertutup, sekitar kurang lebih 1 jam, Helmi Hasan keluar dari ruangan Ketua DPRD Provinsi. Usai bertemu Dewan Helmi Hasan mengungkapkan, kedatangannya sebagai Calon Gubernur Bengkulu selain untuk bersilaturahmi juga untuk menyamakan persepsi kedepan.
“Alhamdulillah pertemuan berlangsung hangat, tadi saya juga menyampaikan poin-poin APBD untuk rakyat itu dan seluruh anggota DPRD yang hadir juga memiliki semangat yang sama, bagaimana kemudian rakyat mendapatkan hak-haknya apakah bisa tertunaikan di APBD 2021. Walaupun memang kita menyadari di parlemen ini ada berbagai macam dan sudah memberikan dukungan kepada tiga kandidat Gubernur Bengkulu, kita tidak menapikan itu, tetapi juga tidak boleh mentang-mentang kita kandidat lain tidak silaturahim, karena silaturahim ini adalah proses yang harus dilalui agar kedepan kinerja pemerintah lebih efektif, efisien dan APBD untuk rakyat benar-benar tertunaikan,” ungkap Helmi Hasan.
Sehingga, lanjut Helmi Hasan, tidak ada sekat-sekat maupun warna dan sebagainya. Siapapun yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur itu sudah ditentukan Allah. Sehingga tidak ada alasan saling membenci dan tidak silaturahim.
“Tentu siapapun yang jadi Gubernur kedepan, DPRD sangat mendukung agar kemudian terjadinya percepatan kebahagiaan ditengah-tengah masyarakat,” jelas Helmi Hasan.
Sementara salah satu Anggota DPRD Provinsi, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, mengungkapkan yang disampaikan Helmi dengan dewan mengenai
apa yang diprogramkan Helmi dalam pencalonan. Supaya bisa dipahami lembaga DPRD.
Menurutnya, sebagus apapun program Helmi, ketika komunikasi dengan DPRD tidak lancar, maka ini akan ada miskomunikasi. Jadi itulah salah satu gunanya bersilaturahmi dan apabila nanti Helmi terpilih maka tidak terjadi miskomunikasi antara Pemerintah Provinsi dengan DPRD.
“Salah satunya penajaman program dan menitipkan amanah dari Dapil masing-masing. Program itu untuk masyarakat Provinsi Bengkulu, program itu untuk mempertahankan Provinsi Bengkulu di masa era globalisasi dan beliau sudah membaca. Kalau kita tidak membangun dari tingkat desa, maka Bengkulu akan menjadi rapuh. Basis pertahanan menurut pak Helmi adalah basis pertahanan ekonomi di tingkat desa. Bagaimana membangun ekonomi di tingkat desa dulu,” tutup Usin. (Bay)
Komentar