oleh

Cagub Helmi Hasan:1 Desa 1 Ambulance dan Cabut Pergub yang Sengsarahkan Rakyat

Bengkulu.seribufakta.com – Salah satu dari 20 Kunci Bahagia Ala Helmi-Muslihan adalah program 1 Desa 1 Ambulans. Program ini sejatinya sudah terwujud di Kota Bengkulu saat dirinya menjabat wali kota dua periode, setiap kelurahan memiliki 1 ambulans. Tak hanya itu, ambulans juga dihibahkan Helmi ke sejumlah organisasi kemasyarakatan dan perguruan tinggi.

Kenapa program ini ada? Salah satu alasannya adalah kejadian yang menimpa Aspin, warga Kaur pada tahun 2017 lalu. Saat itu ia terpaksa membawa pulang jenazah anaknya di dalam tas, karena tidak sanggup membayar uang sewa ambulans di RSUD M Yunus Bengkulu.

Diceritakan Aspin, peristiwa itu bermula dari istrinya yang melahirkan di Kaur. Lantaran kondisi bayi kritis, dibawalah ke RSMY untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun takdir berkata lain, sang buah hati tak tertolong.

“Ketika itu kita minta ambulans untuk membawa, tapi ternyata di sana ada tawar-menawar, terjadi tawar-menawar, dan setelah saya tanyakan di sana itu mintanya 3 juta lebih. Terus saya tawar 1,5 juta karena waktu itu memang saya tidak ada uang sama sekali,” tutur Aspin saat dikunjungi Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 1 Helmi Hasan.

Mendengar cerita Aspin, Helmi berjanji hal tersebut tidak akan pernah terjadi sama warga lainnya. Sebab Helmi punya program 1 Desa 1 Ambulans.

“Memang harus kita ingat, kita ini sudah diberikan enak sama rakyat, gaji pejabat setiap bulannya ada, pakaian dinasnya ada, mobil dinasnya ada, rakyat mana ada, rakyat tidak punya baju dinas, rakyat tidak ada gaji bulanan, rakyat tidak ada mobil dinas. Kita datang ke sini karena ingin melihat kondisi rakyat yang sebenarnya. Maka InsyaAllah jika ke depan Helmi Hasan diizinkan Allah, dengan kejadian ini kita akan bagikan setiap desa 1 ambulans, InsyaAllah,” ujarnya.

Selain itu, Helmi di awal masa kepemimpinannya nanti akan langsung mencabut Peraturan Gubernur (Pergub) Bengkulu yang menyengsarakan rakyat. Salah satunya, pergub tentang ambulans yang wajib menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pergub inilah yang menjadi alasan kenapa pakai ambulans ada tarifnya.

“Kita akan batalkan peraturan gubernur yang menyusahkan rakyat itu, kemudian kita gratiskan dan siapkan setiap desa 1 ambulans untuk masyarakat,” pungkasnya. (hadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *