Bengkulu.seribufakta.com -Perayaan HUT RI ke-74,Kemerdekaan RI tak lengkap tanpa adanya sejumlah perlombaan tradisional, salah satunya adalah Panjat Pinang.
Sebanyak 49 pohon pinang dan khusus 4 pohon pinang untuk wanita dan pohon pinang untuk anak-anak dipasang berjejer di pinggir pantai berkas Kota Bengkulu karena perjuangan wanita dalam merebut kemerdekaan juga patut kita acungkan jempol.
Perlombaan digelar di lapangan kelurahan berkas Minggu (19/8/2019) sekira pukul 12.00 WIB dengan Total hadiah untuk setiap pohon pinang sekira Rp Tiga Juta Rupiah.
Meski dimulai sore hari, para penonton dan peserta Panjat Pinang sudah mulai membanjiri lokasi pada siang hari, sekira pukul 12.00 WIB.
Acara perlombaan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.kapolda Bengkulu,Danlanal,Korem 144 Gamas,Direktur Bank Bengkulu dan seluruh unsur Porkopinda Provinsi Bengkulu
Rohidin mengaku senang dan berharap lomba seperti ini dapat digelar rutin setiap tahunnya,dan di tengah-tengah lombah panjat pinang berlangsung, Gubernur bengkulu dan Kapolda menyempatkan diri untuk menyanyikan beberapa lagu perjuangan bersama ibu-ibu di jajaran pemda provinsi.
Gubernur Bengkulu Juga menjelaskan Makna dari Panjat pinang’Panjangnya pohon pinang menggambarkan panjangnya perjuangan bangsa indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan,Pohon yang dilapisi dengan oli agar licin adalah gambaran rintangan dari penjajah yang menjajah bangsa Indonesia,”jelasnya.
Perjuangan para peserta untuk mendapatkan hadiah dipuncak menggambarkan suatu perjuangan bangsa indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan dan hidup yang layak. Terakhir hadiah yang ada di puncak pohon pinang adalah sebuah kemerdekaan yang sangat dinanti bangsa Indonesia.
Semoga dengan adanya lomba panjat pinang semangat kemerdekaan tetap membara di hati masyarakat Indonesia. Dan perjuangan belum berhenti,kita harus selalu berusaha untuk menjaga Indonesia agar tetap merdeka serta bersatu kita teguh.
“Semoga tahun berikutnya acara ini akan ada dan akan lebih meriah lagi kita buat,” kata Rohidin.Seperti diketahui, Panjat Pinang massal ini sudah digelar sejak dua tahun belakangan dan menjadi tradisi tahunan di Kota Bengkulu. Ribuan masyarakat antusias berkumpul menyaksikan hiburan rakyat tersebut.
Perlombaan berjalan meriah dengan banyak kelucuan dan membuat masyarakat yang menonton terhibur.(hadi)
Komentar