Benteng.seribufakta.com – Pembangunan laboratorium komputer SMPN 8 Benteng yang bersumber dari dana Dak tahun 2020 sebesar Rp.300.000.000.(tiga ratus juta rupiah) serta perabotanya belum seumur jagung bangunan gedung sudah banyak yang retak-retak, ketika media ini mau konfirmasi ke kepala sekolah yang berinisial (S) sudah 3 kali kepsek tersebut selalu tidak ada berada di sekolah.
Media seribufakta memantau ke proyek tersebut menurut keterangan istri penjaga sekolah yang tidak menyebutkan namanya beliau mengatakan sudah beberapa hari ini pak kepala sekolah tidak masuk dan kami selaku awak media melihat bangunan DAK memang ada dugaan bangunan belum seumur jagung sudah banyak yang retak retak yang di duga metrial asal-asalan atau material kurang berkualitas, la kok ane bangunan belum serah terimah oleh dinas terkait sudah ada yang gak beres,seolah-olah DAK SMPN 8 Bengkulu tengah di duga di buat ajang bisnis.
Dimohon kepada aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti dugaan bangunan DAK yang memakan dana ratusan juta rupiah yang kuat dugaan merugikan negara (Tim)
Komentar