Kaur.seribufakta.com – Tim DPMD Kaur turun gunung dalam melaksanakan monitoring terkait BUMDes desa Margo Mulyo kecamatan ladang guci hulu kabupaten kaur,Selasa 23/08/2021/.
Monitoring yang di pimpin sekretaris DPMD Kaur, Adhar Cilas.M.SI untuk cek cros cek kebenaran terkait diduga ada penggelapan dana BUMDes yang di lakukan kepala desa Margo Mulyo Masuda.
Dalam pelaksanaan monitoring yang di pimpin oleh Adhar cilas dan anggota tim DPMD yang paling utama di cros cek tentang administrasi BUMDes,dalam cros cek tersebut diduga ada kejanggalan yang cukup seknifikan terkait administrasi.
Dalam proses kegiatan BUMDes desa Margo Mulyo yang di anggarkan melalui dana desa(DD) berjumlah kurang lebih Rp 500 juta.
modal tersebut di peruntukan dengan pembelian hewan ternak sapi 19 ekor, pengelolaan pertanian dan percetakan batu bata.
Sayangnya hewan ternak sapi tersebut tinggal 15 ekor lagi, pasalnya 3(tiga) ekor mati, 1(Satu) ekor hilang dan kehilangan 1(Satu) ekor sapi tersebut tidak jelas, karena tidak adanya surat keterangan hilang dari pihak kepolisian.
Menurut Welda Otagara saat di temui media ini,kalau untuk matinya 3 ekor sapi itu masih dalam kewajaran mengapa..? karena menurut saya, saat sapi tiba pada tangan pemelihara kondisi sapi masih sangat kecil, dan masih di belikan susu oleh pemelihara sapi tersebut, sehingga satu tahun ini sapi tersebut belum beranak ungkap Welda Otagara.
Selama proses pemeriksaan administrasi BUMDes desa Margo Mulyo kabid DPMD Kaur Khairul Habibi.ST beserta 2 orang staf diduga banyak temuan yang tidak jelas,sehingga membuat direktur BUMDes Margo Mulyo terlihat kaget dan kaku menjawab semua pertanyaan yang di lontarkan tim DPMD Kaur.
Dari hasil temuan secara administrasi, terindikasi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan BUMDes desa setempat yang tidak jelas sepertinya terdapat uang diduga terselubung Rp
110 juta dan kemudian tidak terdapat struktur pengurus BUMDes yang sah.
Kejadian ini membuat tim monitoring tersentak kaget melihat kepengurusan BUMDes desa Margo Mulyo terkesan amburadul.
Dilanjutkan Khairul Habibi.ST dalam ketegasannya agar pengurus BUMDes segera melengkapi administrasi yang benar agar tidak lagi ada dugaan terindikasi yang di tutup-tutupi.
Lebih lanjut beliau menyebutkan sepertinya ada temuan Rp 110 juta yang kesannya terselubung kalau tim tidak turun ke lapangan terkait BUMDes ini, sudah jelas uang tersebut akan hilang dalam sekejap.
Untung saja atas ulah kades Margo Mulyo kecamatan Padang guci hulu Masuda selaku tangan ketiga dalam pengadaan sapi mengakui, bahwa uang Rp 110 juta terpakai olehnya dan siap mengembalikan uang tersebut pada bulan September tahun 2021 ini.Ungkap kades Masuda pada tim monitoring DPMD Kaur.( Samsudin )
Komentar