oleh

Diduga Magkrak Proyek Jembatan Menggiring Besar Cs Jalinbar,Tanpa ada Kejelasan

Mukomuko.seribufakta.com – Perlu kita ingat,proyek pembangunan jembatan menggiring Besar cs,lokasinya di ruas Jalan Nasional lintas Barat (jalinbar) Sumatera Kabupaten Mukomuko provinsi Bengkulu sudah dua tahun mangkrak tanpa ada kejelasan yang pasti, Kamis 24/12/2020.

Proyek yang di bangun sumber dananya dari APBN tahun 2018, dengan pagu dana Rp.13.6190.000 di menangkan oleh PT.Mulia Permai Laksono (MPL)dari kota jambi dengan perusahaan kontraktor Jawara mendapatkan kontrak dengan nilai kontrak Rp.11,8 miliar dan batas pelaksanaan kegiatan pembangunan Jembatan menggiring Besar cs sampai bulan Desember 2018 tetap tidak mampu menyelesaikan pembangunan tersebut hingga di lakukan tindakan tegas yakni pemutusan kontrak kerja.

Saat di lakukan pemutusan kontrak kerja, informasinya pihak rekanan baru menerima pembayaran sekitar 6,04 miliar dan kerugian negara di perkirakan dan diduga mencapai Rp.2 miliar .

Hasil pantauan media ini di lokasi, setelah mangkrak 2 tahun dan seakan-akan pihak Balai Provinsi Bengkulu gak ada greget bertindak,saat ini kondisi jembatan tersebut papan Mall,prancah penahan dan besi yang dulu telah terpasang kini sudah ambruk dan hancur.Hal itu sangat membuat warga masyarakat Mukomuko atau pengguna jalan merasa kecewa dengan pihak pemerintah terkait.

Ketua LSM ICW Zlatan Asikin angkat bicara saya benar-benar kecewa dengan pihak penyelenggara/pihak yg berwenang terkait pembangunan jembatan tersebut.Menggapa sampai dua tahun hal tersebut di biarkan, seakan-akan tidak bertuan kasihan masyarakat/pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut karena harus melewati jembatan Darurat,sudah tak terhitung Kendaraan mobil dan motor yg mengalami kecelakaan di jembatan Darurat tersebut.

Dan kedepannya yang harus untuk jadi pegangan pihak panitia lelang,tolonglah lebih jeli dalam memilih kontraktor pemenang/Rekanan saya perhatikan,yang mengalami kegagalan dan putus kontrak kerja terkait pembangunan jembatan di sepanjang Jalinbar di wilayah Kabupaten Mukomuko ini rata-rata pihak rekanan orang dari luar Kabupaten Mukomuko dan tidak menyelesaikan pekerjaan dan kurang memiliki rasa bertanggung jawab.

Lain halnya bila pihak rekanan dr kontraktor lokal,kita lihat pembngunan jembatan di kecamatan air dikit dan kecamatan kota Mukomuko semua kontraktor lokal,tapi Alhamdulillah selesai semua tanpa ada masalah.Hal itu seharusnya bisa jadi Nilai plus untuk panitia lelang sehingga kedepannya tidak salah lagi dalm memilih rekanan.Ujar Zlatan Asikin.

Selain itu,ini sudah di penghujung tahun 2020 tapi pihak terkait yang ada di Provinsi seakan-akan tutup mata dan tidak ada Greget demi masyarakat padahl kita semua tahu, mereka di gaji dari uang Rakyat.tambah Ketua LSM ICW Zlatan Asikin. (“Seperti di lansir dari VP tertanggal 16/7/2020)

“,PPK Balai pelaksana jalan Nasional Dedi Mardianto,ST mengatakan:Bahwa penyelesaian pembangunan jembatan Menggiring Besar cs,sudah dalam tahap proses lelang dan bisa di pastikan pada bulan depan ini sudah bisa di laksanakan).tapi hingga sampai sekarang di ujung tahun 2020 gak ada tanda-tanda akan di lakukan pembangunan.

Di tempat terpisah,saat media ini mencoba menghubungi PPK Balai pelaksana jalan Nasional Dedi Mardianto,ST via telpon,tapi tidak ada respon.

Saat media ini mengkonfirmasi melalui pesan di WA,Dedi Mardianto ST hanya memberikan balasan”Masih dalam proses”dan terakhirnya nomor awak media ini terblokir.Hal itu menunjukkan gelagat bahwa seakan-akan mau menghindar dari orang media.padahal masyarakat/pengguna jalan sangat mengharapkan informasi tentang kelanjutan pembangunan jembatan tersebut sehingga transportasi menjadi tidak terganggu.(Tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *