oleh

Dinas PMD Benteng Gelar Rakor Bahas Lomba TTG Lampung Tahun 2023

Benteng.seribufakta.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) optimis lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Juni 2023 mendatang mampu membawa harum nama provinsi Bengkulu.

Hal ini disampaikan oleh kepala dinas melalui Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Dinas PMD Benteng, Sandarman. Selasa (08/11/22) pagi di Aula hotel Tahura Benteng.

“Hari ini kita menggelar rapat koordinasi TTG untuk mempersiapkan menghadapi lomba TTG Nasional Juni 2023 di Lampung mendatang. Kita undang 26 Desa, Penggiat usaha TTG, NGO, Pers Bengkulu Tengah dan Mitra Terkait. Untuk desa, ada 22 desa yang hadir,”. Kata Sandarman.

Kemudian Sandarman menjelaskan Rapat Koordinasi (Rakor) hari ini berhasil membentuk Forum Komunikasi Penggiat Teknologi Tepat Guna Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Alhamdulillah telah terbentuk forum komunikasi penggiat TTG. Harapan kami dengan forum ini mampu melahirkan penggiat TTG yang baru dan mengakomodir seluruh masyarakat yang kreatif,”. Kata Sandarman lagi.

Kegiatan ini diapresiasi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tomi Marisi. Ia (Tomi Marisi, red) mengatakan dirinya mendukung target mengharumkan nama Bengkulu melalui TTG.

“Kita dukung rencana positif. Saya minta target ini dipersiapkan secara matang. Harapan saya, seluruh Kepala Desa di Bengkulu Tengah mendukung penuh rencana mengharumkan nama Bengkulu melalui TTG, bisa dianggarkan dari dana desa 2023,”. Tegas Tomi.

Peserta Rakor TTG diberikan pembekalan materi Teknologi Tepat Guna oleh Tomi Marisi (Kadis PMD Benteng), M. Rosaz Anthony (Kabid Bidang Fasilitasi Pembangunan Desa DPMD Provinsi), dan Fais Barchia dari Yayasan Dangau Datuk.

Diinformasikan berikut pengurus Forum Komunikasi Penggiat Teknologi Tepat Guna Kabupaten Benteng:
Ketua: Mardi (Kades Kelidang Atas)
Sekertaris: Syaifurahman (Kades Margo Mulyo.
Bendahara: Titin Sumarni (Kades Air Sebakul).

Koordinator Bidang:

Kalamansi: Suminah;
Kerajinan Bambu Ahmad: Supanggih;
Kopi: Alfred;
Herbisida dan pupuk organik: Andreas Sumadi;
Pemanfaatan sampah organik: Amiril Mukminin dan;
Gula Aren : Cici Handayani.

(Nahnu/Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *