oleh

Dinas PUPR kota Bengkulu Monitor Pembangunan Irigasi Tersier di Kelurahan Betungan

Bengkulu kota.seribufakta.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu melalui Bidang Sumber Daya Air lakukan monitoring proses pembangun irigasi tersier baru untuk persawahan bagi kelompok tani di kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Jumat (19/6/2020).

Kepala Bidang SDA Yosef Feri Yorizal mengatakan pembangunan irigasi tersier dipersawahan kelurahan betungan tersebut merupakan program Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai VII dengan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

“P3-TGAI merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dengan memberdayakan kelompok tani di wilayah tersebut, serta berkontribusi untuk ketahanan pangan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi petani dalam perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi berdasarkan kebutuhan,” ujar Yosef.

Lebih lanjut, Yosef menambahkan bahwa Irigasi tersier yang dibangun kelompok tani air lagan di kelurahan betungan memiliki total pembangunan panjang irigasi sekitar 230 meter yang dibagi menjadi 2 titik, irigasi ini nanti akan mengairi persawahan seluas 16 hektar milik warga.

“Hasil monitoring kita progres pembangunan irigasi berjalan sesuai harapan, dimana dalam proses pembangunan irigasi melibatkan 18 tukang, sebagian besar merupakan anggota kelompok tani air lagan, bahkan 3 diantaranya merupakan ibu-ibu petani yang telaten membantu pembangunan irigasi tersebut,” jelasnya.

Sementara itu dalam pelaksanaannya, kegiatan P3-TGAI didampingi oleh Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) yang juga ketua kelompok tani air lagan yakni Ibnu Mulkan, ia mengatakan program ini sangat baik dimana dalam pembangunan memberdayakan petani langsung yang tau kondisi wilayah.

“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada Balai Wilayah Sungai VII dan dinas PUPR Kota Bengkulu yang telah memperhatikan kami para petani, dan besar harapan kami tahun depan bisa mendapatkan program P3 -TGAI, agar pembangunan persawahan kami lebih optimal lagi,” ujar Ibnu.(Adv) 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *