Benteng.seribufakta.com – Memasuki massa sidang I Tahun 2022, DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan kegiatan rutin Reses ke Desa-Desa dalam rangka menampung aspirasi masyarakat Desa di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Doni Erian S.E Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah dari Fraksi Perindo turun langsung ke Desa – Desa, pada kesempatan Reses massa sidang I tahun 2022 ini, Doni Erian S.E menyambangi desa yang ada di Kecamatan Taba Penanjung yaitu Desa Tanjung Raman, Desa Sukarami, Desa Karang Tengah dan Desa Bajak II.
Pada kegiatan reses ini, Doni Erian S.E menyampaikan, bahwa ini kegiatan rutin sebagai Wakil Rakyat yakni melakukan kegiatan untuk menampung aspirasi masyarakat dilapangan serta melihat langsung apa saja hal yang bisa ditampung untuk menjadi bahan pembahasan dalam perencanaan kerja dan pembangunan agenda kerja kedepan di lembaga DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Banyak masukan dari masyarakat langsung dan juga Perangkat Desa, terkait permasalahan di desa baik infrastruktur jalan, pendidikan, maupun sektor pertanian. Inilah bentuk kepedulian kita sebagai wakil rakyat kepada masyarakat, kalau kita sudah turun langsung kelapangan permasalahan apa saja dan langsung kita ketahui,”jawab Doni Erian. Kamis (13/01/22).
Sementara itu, Kepala Desa Karang Tengah Kabupaten Bengkulu Tengah, Sahrul menyambut baik kedatangan dari Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Doni Erian S.E yang sudah datang langsung ke Desa kami.
“Harapan saya dari Kepala Desa Karang Tengah permasalahan dan masukan sudah kita sampaikan kepada wakil kita yang ada di DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah apa saja yang kita harapkan untuk Desa Karang Tengah ini,”jelas Sahrul.
Hal senada juga disampaikan kepala Desa Bajak II Kabupaten Bengkulu Tengah, Ajisron sangat berharap pada wakil rakyat yang pada kesempatan ini Doni Erian anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah yang melakukan reses datang langsung ke desa kami, melihat langsung kondisi jalan ini. Ia sangat berharap untuk segera mengajukan pembangunan jalan penyambung desa Bajak II dengan desa tetangga.
“Harapan saya jalan kabupaten segera di lakukan pembangunan, mengingat kondisi jalan tersebut sudah tidak layak untuk dilewati, apa lagi waktu hujan, jalan tidak bisa di lewati,”tutup Ajisron.(nahnu/adv)
Komentar