oleh

Gelar Musyawarah Penetapan Penerima BLT-DD Sebanyak 105 KK.

Kaur.seribufakta.com Dengan mengacu peraturan presiden (Perpres) Republik Indonesia,(RI) nomor: 104 tahun 2021tentang rincian APBN untuk penggunaan dana desa tahun anggaran 2022 yang salah satunya mengatur fokus penggunaan dana desa (DD) pada stakholder desa.

Disebabkan Perpres ini dimaknai karena hadir dalam masa keadaan darurat, dimana warga desa sangat terdampak pandemi covid-19 sehingga membutuhkan jaringan pengamanan sosial, salah satunya dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) dana desa,(DD).

Selama pandemi covid-19, penggunaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) diatur dalam skema darurat sehingga terjadilah refocusing anggaran yang tidak bisa dihindari di kemendew PDTT.

Misalnya: refocosing anggaran telah terjadi beberapa kali, sepert 2 kali ditahun anggaran 2020, dan Refocosong terjadi 4 kali ditahun anggaran 2021.

Jadi refocosing anggaran dimasa pandemi ini sesuatu yang biasa, agar anggaran yang ada benar-benar ter-alokasikan sesuai kebutuhan di lapangan. kata petugas pendamping kecamatan Hamidi Aprizon pada saat penyampaian di musyawarah penetapan BLT dana desa tahun anggaran 2022 Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje Kabupaten Kaur,( 24/02/2022 ).

Hamidi Aprizon menambahkan, untuk sebagai memberikan patokan penggunaan dana desa yang telah diatur dalam Perpres 2021 dalam penggunaan dana desa tahun anggaran 2022 adalah sebagai berikut 40% untuk BLT, selebihnya 60% dapat dimanfaatkan untuk program pemberdayaan masyarakat desa.

Dengan rinciannya adalah: 20% untuk ketahanan pangan dan hewani.
8% untuk mendukung kegiatan penanganan covid-19 seperti percepatan dan sosialisasi vaksinasi.
sedangkan yang 32% untuk program prioritas hasil musyawarah desa itu sendiri jelasnya.

Setelah melalui rapat di balai desa Tanjung Agung, maka hasil yang telah ditetapkan bersama-sama dengan kesimpulan 105 KK artinya menambah sebanyak 35 KK dari sebelumnya hanya berjumlah 70 KK.

Kepala desa Tanjung Agung saat penyampainya, untuk data yang sudah diajukan ke musdes yang telah melalui penjaringan kerumah-rumah agar dalam pembagian BLT desa kita nantinya tidak tumpang tindih Dangan bantuan lainnya, dengan harapan nantinya tidak ada muncul persoalan pada saat pemerintah desa,(Pemdes) meralisasikan BLT dana desa ucap kades,”Herlin Sumarni S,Pd.

Hadir dalam musyawarah desa BLT dana desa tahun anggaran 2022 sebagai berikut: “Hamidi Aprizon pendamping kecamatan, “Helfi Herlita, ST pendamping teknis. “Dina Sari pendamping lokal desa. tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, perangkat desa, BPD, serta babinsa Serda Supriyanto dan babinkamtibmas BRIPKA Zainal.( Samsudin )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *