oleh

Gubernur Bengkulu Kukuhkan Sahabat Tagana dan SANS Kabupaten Seluma

Seluma.seribufakta.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengukuhkan Sahabat Tagana dan Satuan Tugas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Seluma, Kamis (12/9/2019) di SMA Negeri 01 Seluma Desa Lubuk Kebur Kecamatan Seluma.
Keberadaan Sahabat Tagana dan SANS dikatakan Gubernur sangat penting walaupun sifatnya sukarela. Maka itu dirinya mengapresiasi pengabdian yang diberikan kepada setiap anggota.
“Daerah kita ini termasuk kategori rawan bencana alam yang tidak bisa kita tolak. Yang bisa kita lakukan adalah antisipasi, kesiapsiagaan, mantap dan ramah kehidupan terhadap bencana. Sehingga kapanpun terjadi kita siap menghadapinya,” kata Gubernur.
Rombongan Gubernur disambut oleh Bupati Seluma H. Bundra Jaya pada kegiatan yang bertema “Dalam Rangka Membangun Kesadaran, Kewaspadaan dan Kesiapan dalam Menghadapi Bencana” ini. Turut dihadiri pula oleh Forkopimda Kabupaten Seluma, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Seluma, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA/SMK, serta perwakilan guru tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Seluma, Sahabat Tagana Kabupaten Seluma.
Gubernur Rohidin Mersyah, pada kesempatan tersebut melantik secara simbolis dengan penyematan pita dan penyerahan bendera pataka kepada perwakilan dari masing- masing Satgas.
“Pesan saya kepada anak-anakku sekalian sampaikan kepada keluarga serta lingkungan kita apabila terjadi bencana alam janganlah mengurus harta benda karena yang penting selamatkan dulu jiwa kalau bisa zero accident jangan sampai ada korban jiwa,”katanya.
Gubernur juga mengapresiasi Badan Narkotika Nasional Bengkulu yang telah melaksanakan tugasnya dengan penuh pengabdian dan komitmen tinggi terhadap pemberantasan narkoba. Dirinya meminta BNN terus menegakkan aturan dan tidak mentolerir apapun untuk pengedar narkoba karena ini menghancurkan masa depan.
“Kalau ada pengedar apalagi bandar besar maka saya minta kepada Kapolda untuk tembak di tempat dan habiskan dia karena ini membunuh masa depan,” katanya.
Namun begitu dirinya juga meminta penindakan secara kemanusiaan dengan mendekati para pecandu dan memberi pengertian. “Lapor kepada aparat dan lapor kepada pemerintah karena pengguna narkoba bukan untuk dihukum pidana tapi untuk ditangani dan direhabilitasi,” katanya .

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *