Bengkulu.seribufakta.com – Pimpin Apel perdana tahun 2023, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sampaikan terima kasih kepada seluruh ASN Pemerintah Provinsi Bengkulu, atas kerja kerasnya di tahun 2022 yang lalu di Lapangan Apel Kantor Gubernur, Senin (2/1/2023).
Pada kesempatan ini, Gubernur Rohidin juga menyampaikan inisiasinya membuat sebuah gerakan untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di kalangan ASN Provinsi Bengkulu, melalui kelas belajar Al-Qur’an.
Gubernur Rohidin sendiri sudah mengeluarkan surat edaran agar pimpinan OPD bisa meminta lembaga pendidikan Al-Qur’an untuk menguji seluruh ASN Provinsi Bengkulu. ASN yang memerlukan bimbingan akan dibuat kelas belajar membaca Al-Qur’an, di Masjid Alif Lam Mim yang rencananya akan diresmikan pada 9 Januari 2023 mendatang.
“Target kita di tahun 2023 seluruh ASN Provinsi Bengkulu tidak ada lagi yang buta huruf Al-Qur’an. Saya minta kepada ASN untuk menggunakan kesempatan ini dengan baik, tidak perlu malu, tidak perlu tidak enak dan sebagainya, justru ini kesempatan yang sangat bagus pasti seluruh ASN akan memberikan dukungan agar semua bisa mengikuti program ini dengan baik,” jelas Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin memastikan bahwa program dan kegiatan di tahun 2023 dapat segera dilaksanakan pada bulan Januari, khusus pengadaan barang dan jasa. Hal ini merujuk pada Bulan Suci Ramadhan, di mana bulan Maret mendatang sudah memasuki bulan puasa, sehingga semua program infrastruktur dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan pada Hari Raya Idul Fitri 2023.
“Saya minta semua kegiatan di bulan Januari ini sudah berjalan, sehingga nanti mulai dirasakan dampak secara gerakan ekonomi maupun hasil pembangunan mulai bisa dikerjakan, terutama perbaikan-perbaikan jalan sudah mulai dikerjakan di bulan Februari atau Maret, untuk itu proses lelang harus dipercepat,” minta Gubernur Rohidin.
Sebagai penutup Gubernur Rohidin meminta agar Kepala OPD di Jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan perbaikan apa yang harus dilakukan di masing-masing OPD.
Komentar