Bengkulu.seribufakta.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hadiri Pagelaran Wayang Kulit Sedalu Natas, bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas, serta GKR Mangkubumi di kediaman Sarjito Bumi Ayu Bengkulu, Jumat(17/1).
Saya kira pada malam ini kita akan mendapatkan pencerahan dari Sri Sultan, bagaimana membawa masyarakat untuk berpikir selalu menatap kemajuan dibingkai dengan kebersamaan dan silaturahmi, terus memupuk tali silaturahmi dari budaya yang sangat sarat dengan nilai-nilai ke Indonesian, ini penting kita wujudkan demi kemajuan daerah.
Jika sudah menetap dan memiliki KTP tentu sudah sah menjadi warga di daerah tersebut. Jadi, Istilah anak transmigan jangan ada lagi. Disini kami sampaikan bantuan Gamelan dan sudah disampaikan pada setiap perkumpulan Jawa di daerah-daerah, hal ini bukan sekedar edukasi budaya, namun lebih jauh dari itu kedepan harus ada transformasi dan akulturasi budaya.
Untuk penduduk Bengkulu dari suku Jawa, Sri Sultan HB X berpesan agar masyarakat tetap menjaga kerukukan, menjaga etika ‘unggah ungguh’ dan menyesuaikan norma sosial di Bengkulu.Sri Sultan HB X mengapresiasi Gubernur Rohidin atas pembinaan masyarakat Jawa untuk tetap mempertahankan serta melestarikan budaya.
Tampak hadir dalam pagelaran tersebut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu Supratman, Forkopinda Provinsi, Anggota DPD RI Dra. Eni Khairani MS.i, Sultan Bachtiar Najamudin, H. Ahmad Kanedi SH.MH, Hj. Riri Damayanti Jhon Latif S.Pd, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Suharto, Bupati Bengkulu Utara Ir. mian, Bupati Mukomuko Choirul Huda, Plt Sekda Provinsi dan Para OPD Provinsi Bengkulu.
Untuk di ketahui kegiatan pagelaran wayang ini telah lama di persiapkan oleh masyarakat Bengkulu terkhusus masyarakat suku jawa yang ada di Provinsi Bengkulu, untuk menyambut kedatangan Sri Sultan Hamengkubuwono X beserta Permaisuri.
(red/mc).
Komentar