oleh

Gubernur Rohidin Minta Anak Muda Milenial Berperan Aktif Kembangkan Kopi Bengkulu

Bengkulu.seribufakta.com – Terkait peran petani muda dalam mengembangkan Kopi Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta generasi masa kini dapat berkontribusi dengan gaya milenialnya, baik pada sisi pemasaran maupun pada sisi pembudidayaannya.

Untuk mengembangkan Kopi Bengkulu di era digital sekarang, dirinya telah mengupayakan dengan mempertemukan dunia anak muda milenial untuk mengembangkan kopi Bengkulu dengan menciptakan Warung Kopi Digital.

Di mana saat ini, jelas Gubernur, telah dibentuk program satu desa satu warung kopi digital, yang bekerjasama dengan pihak Telkomsel serta perbankan.

Selain itu, ujar lulusan terbaik UGM Yogyakarta ini, warung kopi digital nantinya diharapkan bisa juga menjadi media edukasi maupun sebagai promosi UMKM.

“Di sinilah peran anak muda pada sisi hilirnya yaitu pemasaran. Di mana Kopi menjadi gaya hidup dan sekarang menjadi minuman yang sangat melekat pada anak muda dan hal ini bisa dipasarkan,” jelas Gubernur Rohidin, saat menjadi Keynote Speaker, dalam acara Dialog Webinar Present Series Fakultas Pertanian UNIVED, di Ruang VIP Pola Provinsi Bengkulu, Kamis (3/5).

Selain sisi hilirnya, kata Gubernur, diharapkan anak muda juga berada pada sektor hulunya yaitu sebagai produsen.

Bagaimana anak muda, sebutnya, sebagai petani milenial dapat membudidayakan kopi, pengelolaan pasca panen dengan teknologi serta dengan pendekatan produktifitas yang tinggi.

“Jadi model-model petani milenial, bisa lahan dengan luas tertentu tapi dikelola dengan bibit unggul dan tersertifikasi dengan cara cangkok atau cara sambung dan tentu juga bisa dikoneksikan dengan pariwisata, namanya wisata kampung kopi,” pungkas jebolan terbaik dan tercepat Pasca Sarjana IPB ini.

Gubernur Rohidin mengungkapkan, kopi Bengkulu jenis Kopi Robusta merupakan salah satu kopi yang telah diakui dunia di sisi kualitas terbaik serta produksi kopi terbesar ketiga nasional.

Sehingga dengan demikian, ujarnya, peran petani muda milenial dinantikan untuk bisa proaktif ikut andil dalam mengembangkan Kopi Bengkulu.

Dialog Webinar yang diadakan Fakultas Pertanian UNIVED ini bertemakan “Peran Petani Muda Milenial Dalam Mengembangkan Produk Kopi Bengkulu” yang diikuti Guru Besar Fakultas Pertanian Unib Prof. Alnopri, BPTP Provinsi Bengkulu serta penggiat dan pengusaha Kopi Bengkulu.

Di kesempatan itu juga, Gubernur Rohidin memperkenalkan karya terbaiknya berupa buku tentang Kopi, yang dibagikan secara simbolis sebanyak 50 eksemplar untuk mahasiswa maupun masyarakat yang membutuhkan pengetahuan tentang Kopi Bengkulu.(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *