Bengkulu kota.seribufakta.com – Seperti tak ada habisnya program HD Oto milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang digagas oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi kian diminati masyarakat Kota Bengkulu.
Warga Kelurahan Pagar Dewa yakni Gigih Kuncoro Jakti tak pernah menyangka di hari bahagianya, ia bisa menggunakan mobil BD 2 A. Pria yang akrab disapa Gigih itu membuktikan bahwa kendaraan dinas Walikota ataupun Wakil Walikota benar-benar dapat digunakan dan bukan hanya pencitraan.
Bagaimana tidak diminati? Karena yang kita ketahui sangat jarang fasilitas negara seperti mobil dinas Kepala Daerah dapat digunakan oleh warganya untuk keperluan pribadi seperti melangsungkan akad nikah dan resepsi. Tetapi di Kota Bengkulu semua itu seperti mimpi yang terwujud. Warga Kota Bengkulu dapat memanfaatkan mobil dinas Walikota dan Wawali untuk kegiatan sosial khususnya pada Sabtu dan Minggu seperti akad nikah dan resepsi.
Rasa senang terlihat dari raut muka pemuda Kelurahan Pagar Dewa ini, karena ia bangga dengan program HD Oto yang telah membantunya dalam melangsungkan pernikahan dengan sang istri yakni Revy Aprilianti.
“Saya awalnya tak menyangka program ini benar adanya. Hari ini saya menggunakan mobil dinas Wakil Walikota untuk melamar sang istri di desa Babatan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma,” ujar Gigih.
“Saya sangat bangga atas program HD OTO Pemerintah Kota (pemkot) Bengkulu ini khususnya Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu yang telah memfasilitasi kebutuhan masyarakat kota Bengkulu. Saya juga senang dengan sentuhan Walikota Bengkulu yang merakyat. Tentunya hal ini sangat membantu saya dalam melangsungkan pernikahan, dengan mengantar saya dari Kelurahan Pagar Dewa menuju Desa Babatan, Kecamatan Seluma,” ungkapnya.
Selain itu, ia berharap program HD Oto ini dapat ditiru Kabupaten lain untuk membantu masyarakatnya dalam melangsungkan akad nikah maupun prosesi pernikahan. “Ya, saya berharap program HD Oto ini dapat ditiru Kabupaten lain di Kota Bengkulu untuk melangsungkan akad nikah maupun resepsi. Karena tidak semua masyarakat memiliki kendaraan pribadi. Jadinya kalau ada program seperti ini dapat membantu mereka masalah transportasi,” demikian Gigih.(Adv)
Komentar