Mukomuko.seribufakta.com – Ustadz Miftachul Huda Alchakimy atau lebih akrab disapa Gus Huda yang merupakan pendiri dan pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Nailul Anwar yang berada di Desa Sari Makmur Kecamatan air dikit Kabupaten Mukomuko ini memiliki keunikan tersendiri dalam melaksanakan dakwahnya,Rabu 4/3/2020.
Ditengah masyarakat dakwah yang dilakukan oleh Gus Huda bukan hanya selalu mengaji kitab kitab alquran secara formal maupun melalui pengajian pngajian atau ceramah-ceramah saja melainkan beliau membentuk sebuah komunitas perkumpulan yang diberi nama Komunitas Ngopi Bareng.
Komunitas ini terdiri dari individu masyarakat lintas generasi, ada yg tua dan ada yg muda. Setiap malam rabu, anggota komunitas ini berkumpul diaula pondok pesantren sembari ngopi, Gus Huda juga menyampaikan pesan moral keagamaan secara perlahan-lahan dan dilakukan tidak terlalu formal, melainkan pada suasana yang lebih rileks, santai dan penuh keakraban canda tawa.
Bahkan anggota komunitas ngopi bareng ini juga banyak anak anak muda yg memiliki hobi bermain motor ugal ugalan, hobi minum minuman keras, dan banyak juga yang kurang menjalankan ibadah sholat wajib 5 waktu.
Bagi gus huda itu tidak masalah, yg penting mau kumpul dulu dan mendengarkan pesan pesan moral dari gus huda awal dibentuknya komunitas ini hanya beberapa orang, berjalan beberapa bulan, sudah mncapai 450 orang setiap malam rabu mereka berkumpul.
Komunitas Ngopi Bareng juga memiliki spirit kebersamaan berupa yel-yel yakni Seduluran Selawase, komunitas Ngopi Bareng, Ojo Nesu, yang memiliki arti bahasa indonesia ialah Bersahabat selamanya, komunitas Ngopi Bareng, jangan mudah marah.
Gus Huda selain pengasuh pondok pesantren, juga didaulat sebagai Ketua Umum JRA Jamaah Ruqiah Alquran Propinsi Bengkulu. Beliau juga selain melakukan ruqiah massal disrluruh wilayah provinsi bengkulu juga setiap malam minggu dilakukan aktivitas ruqiah massal dilingkungan pondok pesantren Nailul Anwar. Kita pada dasarnya ingin selalu berlomba lomba agar hidup kita ini memberi manfaat bagi orang lain dan dakwah terus kita lakukan dg cara kita masing masing, demikian Gus Huda.
Lanjut Gus Huda pengobatan dengan cara islami ini bisa untuk menyembuhkan penyakit medis dan non medis dengan izin Allah SWT tentunya,yang jelas ada ketenangan batin akan kita dapatkan dan beliau juga perihatin serta menyikapi keadaan yang saat ini terjadi di tengah-tengah masyarakat dan kalangan elite.
Gus huda berpesan pada dasarnya semua orang punya salah dan kekurangan,maka dari itu kita tidak perlu membesarkan dan membicarakn kesalahan orang lain.
Mari kita jalani silaturahmi dan tidak saling mendendam serta saling memaafkan.hingga bisa tercipta kehidupan yang harmoni di tengah kehidupan sehari-hari dan mari kita selalu untuk meningkatkan keimanan kita masing-masing kepada Allah SWT.Dengan cara memperbanyak mengingat sang pencipta.pungkasnya.(Bbng/AMBO).
Komentar