Bengkulu.seribufakta.Com – Terus mengkampanyekan santunan untuk janda tua, membuat calon Gubernur Bengkulu nomor 01, Helmi Hasan, jadi sasaran janda muda.
“Lewat APBD Provinsi Bengkulu senilai Rp 3 triliun, kita santuni anak yatim, janda tua dan lansia,” tegas Helmi Hasan.
“Janda muda gimana Pak Helmi?” tanya warga mengundang tawa saat Helmi berkampanye di Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (13/11/2020).
Helmi Hasan langsung merespon, untuk janda tua akan diberikan baju bagus, santunan untuk makan yang enak, sehingga masa tua juga tetap merasa bahagia dari pemerintah.
“Nah gimana janda muda. Untuk yang ini, gubernur bantu carikan jodohnya,” jawab Helmi disambut riuh emak-emak dan bapak-bapak yang tertawa sembari bertepuk tangan.
Dilanjut Helmi, jodoh yang dicarikan jodoh yang penyayang. Bukan jodoh yang suka main kasar.
“Kita carikan pasangan yang terbaik. Jodoh yang gak main tangan. Gak main tendang. Tapi jodoh yang menjaga sakinah mawadah warohmah,” kata Helmi.
Sontak ini membuat warga gembira. Terutama janda muda, mereka histeris bahagia. Apalagi mereka juga akan difasilitasi negara jika menikah nanti.
“Silakan pakai mobil gubernur yang mewah, itu mobil kan milik rakyat. Resepsinya silakan pakai rumah dinas gubernur yang besar itu. Itu kan milik rakyat,” ucap Helmi yang disambut tepuk tangan bahagia warga.
Nah yang terakhir, malam pertama pasangan itu nantinya, boleh menggunakan salah satu kamar di Rumah Dinas Gubernur Bengkulu.
“Silakan pakai salah satu, kamar di rumah dinas gubernur itu banyak,” jelas Helmi membuat warga tertawa lebih keras dari sebelum-sebelumnya.
Bagi warga, program janda yang digagas Helmi Hasan sebagai bentuk perhatian pemerintah, terhadap perempuan dan juga anak. Karena banyak janda yang harus berjuang menghidupi anaknya sendiri.
“Program 20 Kunci Bahagia Ala Helmi-Muslihan itu bukan khayalan. Sebagian besar sudah berjalan di Kota Bengkulu,” ungkap Helmi Hasan yang saat ini masih menjabat Walikota Bengkulu.
Stigma janda yang dinilai buruk oleh sebagian orang, dinilai warga sebagai bualan tanpa solusi. Terutama bagi penguasa yang hanya memikirkan perutnya sendiri. Tidak pernah memikirkan nasib masyarakat secara langsung, lantaran sibuk dengan proyek.
Bagi mereka, hanya Helmi Hasan yang memikirkan langsung masalah rakyat. Anak yatim, lansia, janda tua, bahkan janda muda. Bagi mereka juga, Helmi merubah stigma baik bagi wanita yang takdirnya menjanda, untuk dicarikan jodohnya.
Rosmawati salah satu janda muda yang melihat kampanye Helmi Hasan, mengaku bangga dan bahagia. Baru ini dia mendapati pemimpin yang memikirkan janda. Selama ini, pemerintah lebih banyak memikirkan proyek, yang ujung-ujungnya malah uang rakyat dikorupsi.
“Ya senang lah, kayak saya yang janda ini bisa dibantu dicarikan jodoh. Lamaran sama nikah bisa pakai mobil gubernur,” kata Rosmawati.
Begitu juga janda muda, Ana Maria. Dia antusias dengan program janda, sehingga berharap bisa mendapat pendamping yang baik.
“Sangat bagus sekali. Semoga Pak Helmi Hasan jadi Gubernur Bengkulu. Sehingga kami juga merasakan bahagia karena diperhatikan pemerintah,” ujar Ana yang sempat menunjuk tangan tinggi-tinggi saat Helmi Hasan nanya ada janda muda di lokasi kampanye.
Purwanti, ibu cantik dari Desa Palak Curup Rejang Lebong, mengaku setuju dengan program janda muda yang difasilitasi negara untuk dicarikan jodohnya.
“Bagus programnya. Semoga Pak Helmi Hasan bisa jadi gubernur dan menepati janjinya,” harap Purwanti yang sudah bersuami namun ia mendukung Helmi Hasan untuk memikirkan para janda.(bro)
