oleh

IAI Gelar Workshop BUMDES

Bengkulu.seribufakta.com – Wakil Gubernur Dedy Ermasyah membuka Workshop Menuju BUMDes Yang Maju dan Mandiri. Workshop ini digelar Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Bengkulu dan diikuti 120 orang pemuda pelopor desa se-Kabupaten Rejang Lebong.

Wagub Dedy mengapresiasi bentuk kerjasama yang dilakukan IAI dalam mengedukasi masyarakat khususnya pengelola BUMDes terkait bidang akuntansi. Selasa (5/11).

“Karena Bumdes dananya besar tentu harus dikelola dengan baik, salah satu cara agar bisa dikelola dengan baik adalah  memahami sisi akuntansi dengan baik pula,” terangnya.

Salah satu faktor yang berperan penting terhadap kemajuan BUMDes, adalah sumber daya manusianya, dan hal ini, dikatakan Dedy menjadi PR bersama.
Dirinya berharap kegiatan edukasi seperti ini berkelanjutan  sebagai upaya  membangun pemuda indonesia yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional .

Workshop yang digelar di Gedung BLKM Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong ini menghadirkan 3 pembicara yang kompeten dibidangnya.  Diantaranya Dekan FEB Universitas Mercubuana Jakarta yang juga menjabat sebagai ketua Forum Dosen Akuntansi Publik  Harnovinsah,  Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Widyagama Malang Ana Sopanah dan Ketua Program Doktor Akuntansi USU Medan.

Ketua IAI Wilayah Bengkulu Fachruzzaman mengatakan Dengan tata kelola yang baik BUMDes menjadi aset mahal untuk meningkatkan PAD desa yang berujung kepada kesejahteraan masyarakat
“Intinya kita Memotivasi pemuda pelopor bahwa pemuda  adalah pemain bukan penonton,” ujarnya.
Dijelaskannya dalam kesempatan ini juga akan diajarkan corporate plan,  bagaimana membuat BUMDes dari awal menjadi Badan Usaha  yang maju dan mandiri.

Sementara itu salah seorang pengelola BUMDes Kasyono mengaku senang diundang mengikuti worshop terkait pengelolaan BUMDes ini.
Menurutnya, pengetahuan tentang manajemen akuntasi sangat dibutuhkan pihaknya untuk  menunjang perkembangan badan usaha mulik desa yang dikelolanya
“Ilmu yang dibagikan sangat bermanfaat  bagi kami dalam menjalankan BUMDes,” kata warga desa Air Merah ini.(MC).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *