Mukomuko.seribufakta.com – Politeknik Negeri Lampung Program Studi Diluar Domisili Kabupaten Mukomuko menggelar wisuda pratama kepada 60 mahasiswa – mahasiswi dari tiga program studi. Wisuda ini digelar di Balai Daerah Mukomuko kemarin.
Dijelaskan Ketua Program Studi Diluar Domisili (PDD) Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda, kelulusan mahasiswa tahun akademik 2018/2019 ini ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Politeknik Negeri Lampung nomor: 658/PL15/KPTS/2019 tanggal, 14 Oktober 2019 tentang kelulusan mahasiswa Politeknik Negeri Lampung program studi di luar domisili Kabupaten Mukomuko dengan jumlah seluruhnya 60 orang.
“Dari jumlah 60 mahasiswa yang diwisuda ini berasal dari tiga program studi dengan rincian yakni D1 budidaya perikanan sebanyak 5 orang. D1 Agribisnis konsentrasi perkebunan kelapa sawit sebanyak 12 orang dan D1 manajemen informatika konsentrasi teknik informatika sebanyak 43 orang,”rincinya.
Dengan kelulusan mahasiswa tahun ini menambah jumlah lulusan program studi diluar domisili Politeknik Negeri Lampung Kabupaten Mukomuko dari tahun 2013 sampai dengan 16 November 2019 menjadi 661 orang.
“Lulusan periode ini merupakan yang ke -7 sejak dibukanya program studi diluar domisili di Kabupaten Mukomuko. Yakni dari tahun 2013 sampai 2019. Dari 7 periode ini sudah ada 661 orang yang diwisuda. Yakni D1 budidaya perikanan sebanyak 61 orang. D1 agribisnis konsentrasi perkebunan kelapa sawit 130 orang serta D1 manajemen informatika konsentrasi teknik informatika sebanyak 470 orang,”jelasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Mukomuko, Choirul Huda mengucapkan selamat kepada para mahasiswa-mahasiswi yang telah diwisuda.
“Selamat kepada adik-adik mahasiswa yang pada hari ini telah diwisuda. Dengan wisuda ini merupakan langkah untuk menghadapi kehidupan dan tetaplah semangat serta buat orang tuamu bangga. Jadilah orang yang sukses yang bisa memotivasi baik diri sendiri dan orang lain,”pesan Bupati.
Pada wisuda ini juara umum atau lulusan terbaik tingkat program studi diluar domisili tingkat PDD yakni terbaik pertama atas nama Lia Kartika Sari, terbaik kedua atas nama Eva Nurmayanti Putri dan terbaik ketiga atas nama Widya Ningrum.
Komentar