oleh

Jangan Nodai Jabatan Mulia Dokter, karena Nilai Materi

Mukomuko.seribufakta.com – Sejumlah dokter spesialis di RSUD mukomuko provinsi Bengkulu mogok kerja disebabkan terjadi pengurangan dana tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk sejumlah dokter spesialis, yang berpenghasilan sebelumnya rata-rata semula Rp.30 juta perbulan menjadi Rp.2,5 juta hingga Rp.4 juta perbulan.Senin(19/4).

Plt Dirut RSUD Mukomuko dr.Syafriadi,Sp.pd, membenarkan hal tersebut.beliau sangat menyayangkan dengan kejadian aksi tersebut,Saya selaku plt.Dirut RSUD meminta kejelasan dari rekan-rekan dokter spesialis kalau memang semua dokter spesialis menginginkan hal semacam ini,semua itu harus ada penyertaan surat resmi untuk Direktur.

Hal itu sebagai dasar saya untuk memfasilitasi ke pemerintah yakni Bupati,kalau seperti ini kasihan masyarakat ada yang sudah datang dari jauh dan hendak berobat akan tetapi dokter spesialis yang di tuju tidak ada,tentu saja masyarakat jadi kecewa dan citra RSUD yang jadi buruk.bukan individu dokternya.ujar dirut RSUD.

Lebih lanjut direktur mengatakan terkait hal ini saya telah menyampaikan kepada bupati Mukomuko H.Sapuan dan beliau berharap,agar semua dokter spesialis untuk bersabar sampai proses itu benar-benar sesuai dengan yang di harapkan karena beliau juga tidak menginginkan TPP para dokter spesialis terjun bebas.Pungkasnya.

Atas kejadian dokter spesialis mogok kerja dan menjadi ramai buat bahan perbincangan hal ini mengusik naluri semua anggota DPRD Mukomuko Waka ll DPRD Mukomuko Nopiyanto dari partai Perindo kepada media Seribufakta via WA beliau mngatakan besar harapan kami masyarakat dan wakil masyarakat di DPRD Mukomuko agar rekan-rekan para dokter spesialis supaya bisa untuk memahami kondisi keuangan daerah yang masih belum stabil dan dikarenakan dampak dari pandemi covid-19.sehingga pemerintah memaksakan menerbitkan kebijakan, yang mungkin saja kebijakan pemerintah tersebut kurang populer di mata rekan-rekan para dokter spesialis.kata Waka ll Nopiyanto.

Lanjut Nopiyanto,sekali lagi saya berharap kepada rekan-rekan dokter spesialis agar bisa membuka mata hatinya untuk kembali mengabdi kepada masyarakat dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,sesuai dengan sumpah dan Marwah jabatan yang di embannya.Pungkasnya.(Bbng)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *