oleh

Kadis Kesehatan Herwan Antoni,ada 5 Orang Dipantau Gejala Virus Covid 19 Jenis Baru

Bengkulu.seribufakta.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan ada lima warga Bengkulu yang saat ini masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) lantaran memiliki gejala serupa virus korona jenis baru atau Covid-19.

Kata Herwan, lima orang ini dimasukkan dalam daftar ODP karena mereka baru memiliki satu hingga dua dari tiga gejala awal penularan virus korona. Mereka baru mengalami gejala demam dan batuk pilek saja, belum terdapat gejala sesak nafas atau pneumonia.

Pemantauan mereka yang masuk dalam daftar ODP ini akan dilakukan selama 14 hari. Mereka yang masuk dalam daftar ODP ini diminta untuk melaporkan perkembangan kesehatan mereka setiap hari.

“Posisi sore kemarin itu ada lima orang dalam pemantauan, dua orang diantaranya sudah sembuh, sedangkan tiga orang lagi tidak dirawat tetapi dilakukan pemantauan di rumah mereka masing-masing,” kata Herwan di Bengkulu, Selasa (17/3).

Herwan mengakui ada satu orang pasien dari Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang sempat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu karena diduga tertular virus korona.

Pasien ini dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang dan tiba di RSMY Bengkulu Senin (16/3) sekitar pukul 23.00 WIB.

Herwan menjelaskan, meski pasien ini sempat menjalani perawatan di ruang isolasi, tetapi pasien ini dimasukan dalam daftar ODP bukan Pasien Dalam Pengawasan atau PDP, karena pasien ini hanya mengalami demam dan batuk, tetapi tidak mengalami sesak nafas.

Herwan memastikan pasien yang dirawat di ruang isolasi tersebut kini dalam kondisi sehat dan kemungkinan diperbolehkan pulang hari ini, Selasa (17/3).

“Dirawat di ruang isolasi. Kondisi saat ini sudah sehat kemungkinan boleh pulang hari ini. Jadi orang tersebut masuk dalam ODP. Mengapa dirujuk karena berdasarkan hasil diagnosa dokter yang merawat, disamping itu mereka belum punya ruangan khusus. Dia juga ada riwayat pulang dari dinas luar,” jelas Herwan.

Sementara itu Direktur RSMY Bengkulu Zulki Maulub Ritonga mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi pasien dalam kondisi normal. Selain itu, suhu tubuh pasien ketika tiba di RSMY Bengkulu juga dibawah 38 derajat celcius.

“Suhunya ketika masuk rumah sakit sudah tidak panas lagi. Tadi pagi subunua juga sudah dibawah 37 derajat. Tentunya ketika keluar dari rumah sakit tetap dipantau, tetapi yang mantau dinas kesehatan setempat,” jelas Zulki.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *