oleh

Kapolres Dan Dandim 0428 Mukomuko Hadiri Penanaman Bibit Pohon

Mukomuko.seribufakta.com – Kapolres Mukomuko dan Dandim 0428/Mukomuko bersama rombongan hadiri kegiatan penanaman bibit Pohon di Green Belt Danau Nibung Mukomuko, Rabu (30/3/2022).

Diketahui, kegiatan penanaman bibit pohon yang digelar oleh Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Balai Wilayah Sungai Sumatera ( BWSS) VII Provinsi Bengkulu ini, dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia (HAD) ke-30 Tahun 2022.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala BWSS VII Provinsi Bengkulu ini, selain dihadiri oleh Kapolres Dandim 0428 Mukomuko juga hadir Waka 2 DPRD, Kadis LH, Kadis Pertanian, Kadispora, Kajari dan Kepala Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Mukomuko.

Kapolres Mukomuko, AKBP Witdiardi, S.IK, MH kepada awak media menyampaikan, bahwa valuing water merupakan tema yang diangkat pada peringatan tahun ini, yang kemudian dijadikan ke dalam tema Nasional yaitu Mengelola Air Menjaga Kehidupan.

“Kegiatan HAD tahun ini, dilaksanakan secara serentak dan berpusat di Kawasan Green Belt Danau Nibung Mukomuko Provinsi Bengkulu. HAD dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman akan pentingnya menjaga air bagi kehidupan dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.” Tutur Kapolres.

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan serentak secara virtual dilanjutkan dengan penyerahan bibit secara simbolis kemudian melaksanakan penanaman pohon di area Green Belt Danau Nibung Mukomuko

Kepala BBWS Sumatera VII Provinsi Bengkulu mengatakan, bibit pohon yang ditanam bernilai ekonomis dan bersifat produktif dengan memperhatikan infrastruktur bangunan di sekitar lokasi penanaman sesuai dengan Program Kerja Kementrian PUPR mengenai Penghijauan pada setiap infrastruktur. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini indikator keberhasilan bertambahnya area tutupan hijau untuk melestarikan lingkungan dapat terus berjalan dengan baik.

“Jenis bibit pohon yang ditanam pada dasarnya ada dua jenis, yaitu pohon untuk memperkuat infrastruktur dan pohon produktif yang bernilai ekonoms, terutama dari buah atau daunnya, antara lain durian, mangga, petai, jengkol, adpukat, nangka, rambutan, jambu, dan banyak lagi sehingga diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat setempat,” Pungkasnya. (Bbng).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *