Bengkulu.seribufakta.com – Setiap daerah memiliki barang atau aset yang disebut dengan Barang Milik Daerah (BMD). Tentunya, Barang Milik Daerah ini memerlukan pengelolaan agar dapat menunjang kinerja pemerintah dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Maka dari itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali menggelar rapat optimalisasi aset daerah di ruang rapat Rafflesia, 28/09. Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hamka Sabri bersama Karo Pemerintahan dan lembaga terkait lainnya.
Sekda Hamka Sabri mengatakan bahwa ini merupakan persoalan lama tetapi makin lama makin krusial untuk diselesaikan. Bahkan, menurutnya, permasalahan ini sudah sering dibahas tetapi belum menemukan titik terang.
“Kita akan memulai kembali membahas pengelolaan aset daerah pada saat ini kita hanya fokus pada dua aset yakni Mess Pemda dan Gedung Persada Bung Karno,” ujarnya.
Lebih jauh Sekda menyampaikan bahwa upaya Pemprov dalam menyikapi hal ini sudah sejak tahun 2010. Saat ini rencana akan bahas melalui sistem sewa. Nanti akan diumumkan siapa yang mau melakukan sewa karena itulah jalan yang paling singkat untuk menyelamatkan bangunan tersebut.
Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bengkulu Edie Hartawan menyampaikan akan melakukan beberapa langkah, yang pertama kajian keberadaan aset dan terkait dengan pencatatannya. Yang kedua melakukan cek keberadaan fisiknya.
“Pada saat ini kami dari Biro Pemerintahan sudah merancang program kerja yang mana akan selesai pada Minggu ke 2 Oktober. Kami berharap semua bidang dapat bekerjasama dengan baik untuk menyelesaikan hal ini,” paparnya.
Komentar