Kaur.seribufakta.com – Kelompok tani air karang indah kelurahan bandar keluhkan kelangkaan pupuk.
Kelompok tani air karang indah kelurahan bandar khususnya masyarakat Kaur Selatan Kabupaten Kaur mengharapkan kepada pemerintah untuk tetap memprioritaskan kepentingan petani, salah satunya terkait pengadaan pupuk yang sekarang ini sudah menjadi polemik Dimata masyarakat petani.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua kelompok tani air karang indah kelurahan bandar Saprudin mengatakan kepada awak media diruangan staf dinas pertanian kaur pada saat ingin konsultasi dan koordinasi kepada kepala dinas pertanian terkait kelangkaan pupuk dikabupaten kaur,(23/03/2022).
Dikatakannya, kami kelompok tani air karang indah selalu sulit untuk mendapatkan pupuk karena pembuatan RDKK kelompok tani khususnya kelompok tani air karang indah tidak pernah dilibatkan katanya diruangan staf kepala dinas pertanian kaur.
Lanjutnya lagi, kalaupun ada pupuk itu mahal pernah Rp.150 Hinga Rp. 160 per-sak baik itu POSKA maupun UREA tidak sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.
Sepengetahuan kami tugas kios itu menyuplai pupuk ke kelompok tani yang punya RDKK, bukan menjual ke toko, artinya dijual bebas. kalau dijual bebas seperti itu, pada akhirnya yang punya RDKK tidak mendapatkan pupuk, yang tidak ada RDKK mendapatkan pupuk.
Harapan kami kepada pemerintah, pengadaan pupuk diutamakan karena ini kebutuhan petani supaya kelompok tani Lemak Betani agar hasilnya nanti bisa memuaskan. apabila keluhan kami ini tidak diindahkan saya akan menghadap kementerian pertanian demikian kata ketua kelompok tani air karang indah kelurahan bandar Kabupaten Kaur Saripudin.( Samsudin )
Komentar