oleh

Kepala Dinas Pertanian Menghimbau, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran

Kaur.seribufakta.com – Kelangkaan pupuk sekarang membuat kekhawatiran masyarakat para petani khususnya petani padi dan petani jagung karena pupuk adalah salah satu langkah awal untuk meraih mimpi menuju keberhasilan petani.

Melihat dari kelangkaan pupuk ini, awak media seribufakta.com konfirmasi pada kadis pertanian diruang kerjanya terkait kelangkaan pupuk tersebut.

Kepala dinas pertanian Kabupaten Kaur Lianto, SP menurutnya kelangkaan pupuk itu karena jumlah kebutuhan petani lebih tinggi dari jumlah realisasi dari pemerintah pusat ucapnya, (11/02/2022).

Berdasarkan informasi yang kita dapatkan dari staf kantor pertanian selama ini realisasinya hanya berkisar antara 15% hingga 20% dari kebutuhan, penyebab itulah ada semacam kelangkaan.

Ketika ditanya lagi oleh media ini terkait informasi atau isu yang beredar dari masyarakat adanya harga pupuk bersubsidi melampaui dari harga eceran tertinggi (HIT).

Plt.kadis Lianto,SP menjelaskan, ketentuannya tidak boleh lebih dari harga eceran tertinggi (HIT) itu biasanya berlaku untuk kelompok tani yang mengisi RDKK itu, nggak boleh lebih tegasnya.

Awak media kembali menanyakan prihal masih adakah pupuk bersubsidi itu untuk turun harga?

Plt.Kadis Pertanian menjelaskan harga pupuk bersubsidi itu dari kios mengajukan ke distributor. nah ! kalau sudah ada kebutuhan, basanya distributor yang mengajukan pengangkutan dari gudang ke PT.Pupuk Indonesia.

Tanya awak media lagi, apakah itu ada indikasi pelanggaran kalau kios resmi menjual pupuk kepihak lain, selain dari RDKK.

Menurut kadis pertanian lagi, harusnya tidak boleh menjual RDKK kalau yang pupuk bersubsidi andai kata nantinya ada, kita sama-sama berupaya untuk mencegah agar tidak merugikan petani.

Bagaimana cara pencegahannya? pencegahan yang terbaik itu adalah para petani harus tepat waktu dalam menebus pupuk jika perlu mengajukan keluhan ke kita secara resmi, jangan hanya melalui WhatsApp atau lisan tutur PLT. Kadis pertanian Lianto,Sp. ( Samsudin )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *