Kaur.seribufakta.com – Masyarakat Kabupaten Kaur sangat kecewa dan geram atas kinerja pelayanan PT.PLN ULP Cabang Bintuhan yang membuat hampir 24 jam seringnya mati lampu. lantaran listrik sering mati, hal ini dikatakan salah seorang masyarakat yang kecewa atas kinerja pelayanan PLN yang mengecewakan dan bikin rugi pelanggan.
Salah seorang masyarakat kaur, inisial A.A 60 tahun sangat kecewa dengan kinerja PLN ULP Cabang Bintuhan akhir-akhir ini pihak PLN tidak jelas terkadang tiba-tiba mati lampu yang tiada angin, hujan dan badai, bahkan alat elektronik pelanggan sudah banyak yang rusak gara-gara lampu listrik PLN cabang Bintuhan mati trus.Ucapnya pada awak media.( 09/01/2022 ).
Saya sebagai masyarakat yang setiap bulan membayar tagihan listrik sempat kecewa Dangan kinerja PLN.Giliran masyarakat telat bayar tagihan langsung main segel bahkan main cabut tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. yang seharusnya bertindak seperti itu, harus baguskan dulu pelayanannya.
Jadi menurut saya nggak ada itikad baik pihak PT.PLN ULP Cabang Bintuhan untuk membenahi pelayanan agar masyarakat tidak kecewa.
tambah A.A lagi,ini jadi perhatian pihak PT. PLN ULP Cabang Bintuhan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang merupakan konsumen PLN pungkasnya lagi pada awak media.
Dihari yang sama ditempat terpisah, awak media mencari informasi kepada pedagang es buah didesa air dingin kecamatan klKaur Selatan klKabupaten Kaur.
Kepada awak media, penjual es dan buah tersebut sudah merasa dirugikan dengan pelayanan PLN cabang Bintuhan yang membuat dia geram dan kesal seringnya listrik mati karena ini merupakan jalan usaha kami mencari hidup.
Saya berharap kepada pemerintah daerah dan DPRD kaur untuk melakukan tindakan tegas terhadap PT. PLN cabang Bintuhan yang membuat masyarakat kecewa dan geram atas pelayanan ini,kapan perlu Menejer PLN cabang Bintuhan silakan mundur dan angkat kaki dari bumi Se’ase ss’ijean Kabupaten Kaur.
Tambahnya lagi, udah waktunya penagihan, mau tidak mau sudah minta dibayar tanpa ada solusinya lagi walau masyarakat yang belum punya uang untuk pembayaran tagihan listrik, bahkan melakukan penyegelan tidak sedikit langsung dicabut. sementara pelayanannya pihak PLN terhadap pelanggan masih jauh dari maksimal. Keluhnya.(Samsudin)
Komentar