Mukomuko.seribufakta.com – Masyarakat harapkan CPO kecamatan Ipuh bisa mempermudah akses kemasyarakat hal ini terkait dengan
konflik yang saat ini terjadi dengan Pembangunan Pabrik CPO di kecamatan Ipuh yang sedang hangat dibahas.
Pemilik lahan Amirul Mukminin kepada media seribufakta.com menjelaskan bahwa sebenarnya ini ada kesalah pahaman yang terjadi antara kami dan kawan-kawan di pembangunan pabrik CPO itu sebenarnya sudah lama rencana Pembangunannya sejak tahun 2016 yang lalu dan pembangunan pabrik tersebut bukan hanya melihat dari sisi kepentingan personal saja melainkan juga dilihat dari sisi keinginan dan harapan Masyarakat.Hal ini di ungkapkan Mukminin,2/9/2020.
Mukmini juga mengatakan Masyarakat khususnya Kecamatan Malin Deman sejak lama sudah mendambakan adanya pembangunan pabrik ini dikarenakan dengan adanya Pabrik ini nantinya bisa mempermudah akses penjualan petani agar lebih mudah dan memakan waktu juga tidak lebih banyak kata.Ujarnya.
Hal senanda juga disampaikan oleh Muslim salah seorang Tokoh Masyarakat mengatakan bahwa sebenarnya keberadaan pabrik CPO di Malin Deman ini merupakan harapan yang sejak lama ditunggu-tunggu oleh Seluruh Masyarakat kecamatan Ipuh.
Muslim yang juga merupakan salah satu penggagas Pembangunan jalan yang hampir sepanjang 13 Kilo Meter yang menjadi akses menuju pabrik CPO ini menambahkan saya sebenarnya orang yang ikut langsung dari awal merencanakan pembangunan pabrik CPO yang tahu persis keinginan Masyarakat disini.
Jujur saja 13 milo meter pembangunan jalan ini saya buat adalah merupakan uang pribadi saya dengan harapan keinginan Masyarakat disini bisa tercapai.
Tapi saya heran kenapa Kawan-kawan yang di Dewan mempersoalkan banyak hal dengan Pembangunan Pabrik ini yang semestinya dewan selaku wakil rakyat kita harus melihat lebih cermat dari semua unsur antara harapan dan Manfaat dari semua itu,tidak ada kepentingan lain kami lakukan semua ini hanya untuk Masyarakat banyak dan seandainya adapun permasalahan yang dirasa ada oleh kawan-kawan Dewan semestinya ajak kita duduk satu meja kita diskusikan dengan baik-baik bukan malah berusaha menutup akses Pembangunan ini.
Tambah Muslim, tidak mudah kita meminta dan membawa Investor ke daerah ini, ini adalah merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan kita kepada Daerah ini, kita berjuang bersama sebisa mungkin dan semampu kita, bukan hanya menunggu campur tangan pemerintah daerah saja, saya kecewa sekali dengan masalah yang sedang terjadi ini, kami bukannya dibantu dan direspon baik tapi malah justru diciptakan konflik lewat media pungkas Muslim.
Hal serupa juga diamini oleh Jafri, R dan Rudi Hartono selaku Tokoh Masyarakat Semundam mereka berharap masalah ini cepat selesai dan harapan Masyarakat tercapai seperti yabg diharapkan.(Bbng)
Komentar