oleh

Lab PCR RSUD M.Yunus bisa Memutus Penyebaran Covid-19

Bengkulu.seribufakta.com – Rohidin berharap lab PCR ini bisa membuat pemeriksaan swab semakin cepat, sehingga pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 bisa segera dioptimalkan.

“Kalau ini khusus di RSUD M Yunus. Apalagi nanti yang ada di Bengkulu Selatan, kemudian 2 unit di Rejang Lebong didukung kabupaten lain, saya yakin akan semakin mempercepat proses tracking,” kata Rohidin dalam keterangan pers kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Menurut Rohidin, selain ketersediaan alat, yang terpenting juga terkait sumber daya manusia yang mengoperasikan dan mengelola lab PCR tersebut.

“Di samping alat tentu juga terpenting tenaganya. Makanya di Bengkulu Selatan dan Curup belum berfungsi. Saya katakan, kirimkan cepat tenaganya untuk dilatih di Provinsi, supaya bisa segera dioperasionalkan,” kata Gubernur lulusan terbaik UGM itu.

Direktur RSUD M Yunus Bengkulu Zulki Maulub Ritonga menyebutkan, hingga saat ini terdapat 23.000 spesimen yang telah diperiksa dan menemukan lebih dari 4.000 kasus.

“SDM lab PCR Covid-19 telah kita latih sebanyak 27 orang dan saat ini siap melaksanakan tugas secara baik. Jadi dengan beroperasinya lab PCR ini, tracking bisa semakin cepat,” kata dia.

Baca juga: Kisah Haminjon di Tanah Batak, Dulu Melebihi Emas, Sekarang di Ambang Cemas (Bagian I)

Seperti diketahui, kasus pertama terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu terjadi pada 31 Maret 2019.

Pemeriksaan spesimen dilakukan di lab rujukan Covid-19 Jakarta, sehingga butuh waktu lebih kurang 7 hari untuk memastikan diagnosa pasien tersebut.(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *