oleh

Lokasi Panen Raya Sekolah Lapang Laboratorium Lapangan (SLLL) Terancam Gagal,Akibat Banjir

Mukomuko.seribufakta.com – Puluhan hektare sawah di desa Sumber Makmur kecamatan Lubuk Pinang terancam gagal panen akibat banjir. Padi yang berumur kurang lebih 80 hari kini terendam banjir.

Banjir dengan ketinggian 50-70 sentimeter merendam tanaman para petani.Sementara rencana empat hari lagi akan diadakan Panen Raya yang dihadiri Kementrian, Dinas Provinsi, dan Pemerintah Daerah.Program Srkolah Lapang Laboratorium Lapangan (SLLL) panen Raya ini adalah progaram dari kementrian pusat yang kerja sama Dinas Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko.(19/92021)

Para petani mengatakan jika banjir tidak segera surut, maka tanaman mereka yang terendam banjir akan mati sehingga gagal panen pun harus mereka terima.

Harapan petani di wilayah tersebut seketika pupus. Benar dikatakan Aminoto sebagai tokoh Masyarakat, kami berharap dari pemerintah daerah bisa membantu kesulitan petani masyarakat Sumber Makmur, apa lagi persawahan sekarang ini terancam gagal panen dan merugi yang menimal 20 persen hasil dari panen.

Semoga pemerintah daerah bisa meringankan kesulitan petani persawahan desa Sumber Makmur karena persawahan kami mau menjelang panen raya yang akan dihadiri kementerian, Dinas Pertanian Provinsi dan Pemerintah Daerah,mana lagi harga gabah turun.Jelas Aminoto.

“Kami berharap pemerintah daerah bisa cepat tanggap untuk keluhan kami sebagai petani sawah, seperti memperlancarkan saluran pembuangan air, serta menstabilkan harga gabah karena masyarakat desa Makmur mayoritas perswahan”

“Untuk tahun ini sebenarnya kita mau panen raya yang dihadiri oleh gubenur dan pemerintah daerah karena panen raya ini adalah program Sekolah Lapang Laboratorium Lapangan (SLLL) yang dari Kementerian Pusat, Dinas pertanian Provinsi dan Pemerintah daerah. Program SLLL ini hanya 2 kabupaten dalam Provinsi Bengkulu.”jelas Aminoto

Sekitar Puluhan hektare lebih lahan pertanian terendam banjir. Penyebabnya karena sering pembuangan yang tak mampu menampung debit air ketika curah hujan terlalu tinngi” ujar Aminoto

Lanjut Ketua kelompok tani Abdul Wahit benar di desa Sumber Makmur rencananya akan diadakan panen raya pada tanggal 23 bulan ini.Yang akan dipanen progaram Sekolah lapang laboratorium lapangan (SLLL) untuk pelajaran petani persawahan.

Kita ada 10 kelompok tani yang diprogramkan SLLL yang dibiayai pemerintah sejenis bantuan bibit, pupuk dan obat.Satu kelompok menimal 1 hektar, rencana nya panen raya yang akan dihadari dari kementrian, dinas pertanian provinsi dan pemerintah daerah.untuk program sekolah lapang laboratorium lapanangan(SLLL).

“Emang rencana panen raya ini dilokasi kan di persawahan saya ,kita berharap kepada pemerintah daerah turun dan tanggap untuk normalisasi sering pembuangan air” ungkap Abdul Wahit sebagai Ketua kelompok tani. (Bbng)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *