Penarik.seribufakta.com – Lomba Perpustakaan desa tingkat Kabupaten yang telah di gelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mukomuko tahun 2022 beberapa watu lalu sangat bernilai positif demi meningkatkan pola pikir masyarakat di desa-desa.
Lomba di ikuti oleh beberapa desa dalam wilayah Kabupaten Mukomuko salah satunya yakni Desa Marga mulya sakti(mms) kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko.dalam lomba Perpustakaan Desa(Perpusdes).
Desa Marga mulya sakti(mms)berhasil menyabet Juara ke 2(dua)untuk tingkat Kabupaten Mukomuko sedangkan Juara 1(satu)masih tetap di pegang oleh Desa Sidodadi kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko. Jumat(8/4/2022).
Kepala Desa Marga mulya sakti(mms) Hartono saat di mintai keterangan oleh awak media ini via Whatsaap menjelaskan Alhamdulilah Desa Marga mulya sakti(mms)kecamatan Penarik yang saya pimpin ini berhasil meraih Juara ke 2(dua)dalam mengikuti lomba Perpusdes yang telah di adakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mukomuko tahun 2022 ini.Kami sangat apresiasi atas capaian ini dan kami juga mengharapkan dukungan serta masukan dan saran dan pembinaan dari dinas terkait sehingga Perpusdes yang ada di desa-desa semakin berkembang dan maju.ujarnya.
Lebih lanjut Kades Hartono mengatakan, Perpustakaan desa sangatlah perlu kita kembangkan dan kita hidupkan karena Perpusdes berfungsi untuk tempat belajar masyarakat sekaligus sebagai pusatnya melakukan kegiatan dan tentu saja untuk meningkatkan pola pikir masyarakat.pungkasnya.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mukomuko,Jodi,S.pd, membenarkn terkait kegiatan lomba Perpusdes tingkat kabupaten tersebut kami berharap kepada Perpusdes yang telah berhak mendapatkn Juara untuk tingkat Kabupaten agar tetap untuk selalu meningkatkan dan memajukan Perpusdes di desa masing-masing.untuk desa-desa yang lainya,kami harapkan untuk bangkit semua dan menghidupkan kembali Perpusdes.
Hal itu tentu saja tidak tidak lepas dari peran aktif Kepala desa(kades)dan Lurah karena peran Kades atau Lurah sangatlah domonan.dalam artian,tanpa peran kades atau Lurah Perpustakaan desa sangat sulit untuk berjalan.katanya.
Masih dengan kadis Perpustakaan dan Kearsipan,Jodi,S.pd, terkait masalah anggaran keuangan,semua itu memang menjadi alasan yang klasik,tetapi hal ini bisa di cari solusinya yakni salah satunya dengan pengalokasian dana desa yang mana hal ini sudah kita sampaikan kepada Bupati Mukomuko dan terkait rencana akan di keluarkannya Peraturan Bupati(Perbub)tentang hal tersebut saat ini masih di bagian Hukum pemkab Mukomuko insyaAllah tidak lama lagi sudah siap dan tinggal Tanda tangan Bupati yang selanjutnya akan di edarkan melalui dinas terkait yg membidangi desa-desa.kata Jodi,S,pd.(bbng)
Komentar