Mukomuko.seribufakta.com – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), Pemerintah Desa Maju Makmur, Kecamatan Penarik, menggandeng kelompok tani yang ada di desanya tersebut hal ini untuk memanfaatkan lahan milik desa seluas 1,5 Ha sebagai lahan pertanian. Dan direncanakan pemanfaatan lahan ini dengan membudidayakan jahe dan jagung.
Kepala Desa Maju Makmur, Heris Triyanto menyatakan bahwa memanfaatkan lahan milik desa dengan luas 1,5 Ha sebagai lahan pengembangan pertanian merupakan terobosan atau inovasi baru. Dimana saat ini masyarakat kita bergantung pada komoditas kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Maka dari itu pemerintah desa terus mendorong masyarakatnya untuk mencari penghasilan alternatif selain kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti tanam, cabai, jahe, jagung, kedelai dan yang lain, sehingga masyarakat siap dan tanggap jika sewaktu-waktu terjadi inflasi,”katanya.
Menurutnya budidaya jahe dan jagung yang dikembangkan saat ini diharapkan bisa berhasil. Oleh sebab itu Pemerintah desa meminta dukungan dan suport dari pemerintah daerah melalui Dinas terkait agar terus membina para petani-petani kami agar lebih bersemangat, maju dan berhasil dalam bertani.
Selain itu, ia juga mengatakan selama ini petani menggarap lahan milik desa dengan menggunakan alat tradisional dan tertumpu pada tenaga manusia.
“Harapannya untuk kedepan kelompok tani yang kami bina saat ini bisa mendapatkan bantuan peralatan tani modern dari pemerintah seperti kultifator bahkan alat berat,” tutupnya.
Komentar