Kaur.seribufakta.com – Kabar gembira bagi dunia pendidikan, Dana Bos Cair insya’Allah bulan maret mendatang.
Proses belajar mengajar sangatlah penting bagi dunia pendidikan yang mendambakan anak-anak didiknya membawa nama baik daerahnya masing-masing agar sekolah tetap berkualitas yang menjadi dambaan para murid, khususnya anak-anak sekolah di bumi Se’ase se’ijean Kabupaten Kaur.
Bagaimana tidak ! setelah sekian lama menanti dana bantuan oprasional sekolah (Bos) pada akhirnya insya’Allah ter-realisasi bulan Maret 2022 yang akan datang.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kaur Plt.Jumari, M.Pd menyampaikan pada awak media yang wawancara pada beliau menyampaikan, dana bos akan segera cair bulan Maret mendatang.
Pencairan dana bos tersebut masih memerlukan waktu, mengapa? menurutnya masih dalam proses penginputan data, setelah selesai penginputan data baru akan dilakukan proses penentuan keseluruh pihak sekolah penerima dana bantuan oprasional sekolah (Bos).
Saya sudah mendapatkan informasi dari pengelola dana Bos, insya’Allah pencairannya pada bulan Maret 2022 ini ucap Kadis pendidikan dengan santun dan santai serta menebar senyum yang manis pada awak media,Jumaat 11/02/2022.
Hanya yang perlu diketahui, ini masih bersifat informasi dari pengelola data dana Bos untuk kepastiannya kita menunggu proses administrasi sudah rampung, kalau untuk saat masih dalam proses pengerjaan.
Selanjutnya, sementara pihak sekolah SDN maupun SLTPN diwilayah Kabupaten Kaur masih mengandalkan dana bantuan dari pemerintah tersebut dalam mempasilitasi dalam pengembangan sekolah terkhusus untuk memenuhi kebutuhan oprasional kegiatan dalam proses belajar dan mengajar.
Pencairan ini tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi pihak sekolah agar tidak terganggu transfortasi pengelolaan dana bantuan oprasional sekolah (Bos) yang didorong oleh kementerian pendidikan kebudayaan reset dan teknologi (Kemendikbud ristek)
Dengan kembali cairnya dana Bos Maret mendatang, melalui proses belajar mengajar yakin direspon positif oleh masyarakat.
Berdasarkan survei Litbang Kompas sebanyak 86,5% responden menilai, kebijakan transfer langsung dikirim ke rekening sekolah melalui belajar episode ketiga, lebih memudahkan pihak sekolah itu sendiri. ( Samsudin )
Komentar