oleh

Masyarakat Desa Bukit Makmur Menjerit Harapkan Pemangku Kebijakan Segera Terketuk Hatinya

Penarik.seribufakta.com – Desa Bukit Makmur kecamatan penarik Kabupaten Mukomuko.Desa tersebut termasuk salah satu desa yang terpencil jauh dari Kabupaten serta masyarakatnya mayoritas petani dan selama ini pula.

Soal pemerataan pembangunan sering terlupakan.Hal tersebut menjadi bahan pertanyaan di benak masyarakat karena seakan-akan desa tersebut seperti di anak tirikan oleh pemerintah/pemangku kebijakan.Salah satu contoh nyata yakni jembatan jalan poros desa Bukit Makmur.

Jembatan tersebut sudah rusak berat dan satu lembarpun papan lantai jembatan sudah tidak ada dan hal tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya.

Tidak ada kepedulian sedikitpun dari pemerintah Daerah sampai saat ini.Media ini mencoba meminta keterangan lebih lanjut kepada Suroso kepala desa Bukit makmur,beliau mengatakan.Jembatan yang letaknya di jalan poros desa Bukit Makmur itu memang sudah sejak lama telah rusak berat dan sudah tidak bisa di lalui,baik itu kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat.

Hal itu sangat kita sayangkan dan masyarakat juga sudah sejak lama berharap jembatan tersebut akan segera di perbaiki mengingat jembatan tersebut ada di jalan poros desa.Ujarnya.

Lebih lanjut beliau mngatakan sebenarnya kita sering mengusulkan perbaikan jembatan tersebut ke dinas terkait tetapi kita sering mendapatkan jawaban bahwasanya anggaran masih menipis.Sementara kita perhatikan di desa-desa lainnya sering mendapatkan perbaikan jembatan.

Hal ini membuat kita bertanya-tanya dan seakan-akan desa kami seperti di anak tirikan.

Kami berharap kepada para pemangku kebijakan saat ini,semoga desa kami di perhatikan sehingga kami juga bisa merasakan hadirnya pembangunan di desa kami dan masyarakat juga tidak terkendala lagi saat mengeluarkan hasil pertanian’nya.Pungkasnya.

Hal senada juga di utarakan oleh Hamid salah seorang warga masyarakat setempat, bertahun-tahun lamanya kita berharap ada kepedulian dari pemerintah kepada desa kami yang terpencil ini untuk memperbaiki jembatan tersebut karena jembatan tersebut adalah salah satu akses untuk menuju ke perkantoran desa dan sekolah di karenakan jembatan itu rusak berat dan tak bisa di lalui,otomatis jalan harus memutar agak jauh.

Harapan kami semoga pintu hati para pemangku kebijakan di daerah ini akan segera terketuk hatinya untuk segera turun ke lapangan.pungkasnya.senin(26/10)

Media ini beberapa waktu lalu juga sering menanyakan hal tersebut ke dinas terkait yakni Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Bidang Bina Marga tetapi jawaban lisan yang acap kali di dapat yakni Minimnya anggaran untuk Perawatan jembatan.

Sementara di desa-desa lainnya sering kita lihat berseliweran di medsos pekerjaan perawatan jembatan yang di lakukan oleh dinas terkait.(Bbng)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *