Trastrunjam.seribufakta.com – Desa Setia Budi kecamatan Trastrunjam Kabupaten Mukomuko adalah desa Exs transmigrasi yang terdiri dari beberapa suku dan agama tapi semua rukun guyub dalam hidup bermasyarakat.
Seiring perjalanan waktu dan wilayah Mukomuko menjadi Kabupaten berdiri sendiri akan tetapi desa Setia Budi seakan-akan menjadi desa yang di anak tirikan.Hal itu sesuai dengan fakta yang sebenarnya karena sudah berpuluh tahun desa ini ada,tetaapi masyarakat desa Setia Budi sangat kesulitan soal akses jalan karena akses jalan satu-satunya untuk berhubungan dengan desa tetangga atau untuk ke Kabupaten Mukomuko,baik itu ke RSUD, Dukcapil dan dinas lainnya tidak ada pilihan lain,selain jalan nasional eks transmigrasi yang kondisinya sangat memprihatinkan,Sabtu(17/4).
Hal senada dengan ungkapan kades Setia Budi kecamatan Trastrunjam Kabupaten Mukomuko Jumadi,kepada media ini via WA belum lama ini memang sudah lama masyarakat desa Setia Budi bagaikan anak tiri,akses jalan hanya untuk berhubungan dengan desa tetangga/kecamatn atau Kabupaten hanya ada satu-satunya itu yakni jalan eks transmigrasi/jalan nasional itupun sangat sulit di lalui pengendara kendaraan bila musim hujan tiba karena di sebabkan memang kondisi jalan yg sudah rusak berat yang sering menyebabkan kecelakaan dan seakan-akan desa kami tidak bisa cepat berkembang seperti desa lainnya yang memang akses jalannya baik,dan seakan-akan desa kami menjadi seperti desa tertinggal.Ujarnya.
Lanjut kades mengatakan seiring pergantian roda pemerintahan harapan dan masyarakat kepada pemangku kebijakan pemerintah,akan hadirnya pembangunan di desa kami tetap kami tunggu tanpa putus asa.
Hingga ahirnya turun program yang kami semua harapkan yakni Karya Bhakti TNI 2021 oleh Kodim 0428/MM di bawah Pimpinan Dandim Letkol INF Teguh Edi Pamungkas.
Yang pembukaan badan jalan penghubung antar desa.Hal ini sangat membuat kami bersuka cita,kami atas nama masyarakat desa Setia Budi mengucap syukur dan terima kasih kepada Dandim Letkol INF Teguh Edi Pamungkas (Kodim 0428/MM) atas programnya dan rasa terimakasih juga kami ucapkan kepada bupati Mukomuko H.Sapuan beserta dinas terkait dan ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada wakil Rakyat yakni,Waka ll Nopiyanto.
Walaupun saat ini lintasan jalan tersebut belum bisa untuk lintasan umum antar desa dikarenakan masih terkendala sungai Selagan dan di butuhkan jembatan penghubung tetaapi setidaknya jalan tersebut sementara bisa di jadikan jalan usaha produksi semoga kedepannya pemerintah daerah dan wakil kami yang di dewan akan kembali lagi memberikan perhatian kepada desa kami,sehingga jembatan penghubung antar desa tersebut bisa terlaksana dan terwujud.Pungkasnya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh camat Trastrunjam Subaryadi yang notabene warga asli desa Setia Budi mengatakan melalui saluran via WA kepada media ini kami haturkan terima kasih kepada Dandim Mukomuko dan pemerintah daerah serta stakeholder yang terkait atas Program Karya Bhakti TNI 2021 di desa setia Budi ini.
Sebenarnya keinginan saya dan harapan saya juga tidak jauh berbeda dengan yang di ungkapkan kades Setia Budi Jumadi.Perlu di ketahui dan masyarakat luas pastinya sudah banyak yang tau dan begitu juga pemerintah daerah dan pemerintah Provinsi Bengkulu bahwasanya desa Setia Budi sudah lama menyimpan ibarat mutiara yg terpendam yakni Wisata Alam Danau Lebar yang masih Alami dan Asri sampai sejauh ini yang menjadikan wisata Alam Danau Lebar tersebut kurang di minati oleh pengunjung warga desa tetangga maupun para wisata dari luar kecamatan/daerah.Hal itu di karena di sebabkan oleh kendala akses jalan untuk sampai ke desa setia Budi dan ke lokasi wisata alam tergolong jauh dari kata baik/tidak layak.
Kami harapkan dukungan dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi semoga kita semua bisa saling bahu-membahu,sehingga desa Setia Budi bisa setara dengan desa sekitar dan kami berharap agar pemerintah daerah maupun provinsi Bengkulu untuk mengulurkan tangan dinginnya, mengolah dan menyulap Wisata Alam Danau Lebar itu supaya bisa menjadi tempat Wisata Alam dan menjadi salah satu ikon wisata andalan Kabupaten Mukomuko.(Bbng)
Komentar