Kaur.seribufakta.com – Masyarakat pulau tengah harapkan genjotan pemerintah daerah, terkait jembatan yang sangat membahayakan warga karena rusak parah, bagaimana tidak, akses jembatan gantung yang di lewati lebih dari 800 jiwa sangat memperhatinkan warga yang ingin beraktifitas menuju lahan pertanian,Jumaat 05/02/2021.
Akses jembatan gantung ini merupakan jalan alternatif menuju ke sentra produksi yang sangat penting, demi keselamatan warga untuk menuju ke lahan pertanian, yang setiap harinya harus melewati akses jembatan yang satu ini, pemerintah wajib memperhatikan jembatan yang sudah cukup parah kerusakannya.
Ya, jembatan yang ada di pulau tengah kecamatan ulu luas, juga ada lima desa dan sekitar 800 jiwa lebih setiap harinya melewati jembatan gantung ini yang saat ini kondisinya sangat memperhatinkan dan masyarakat sangat membutuhkan perbaiknya oleh pihak pemerintah yang penanganannya melalui pekerjaan umum perumahan rakyat PUPR daerah Kabupaten Kaur.
Dari pantauan media ini jembatan gantung ini sudah selayaknya dibangun mengingat akses jembatan ini satu-satunya jembatan yang harus dilewati warga 800 jiwa untuk beraktifitas menuju taraf hidup yang lebih baik kalau sampai pemerintah lamban menanganinya bagaimana nasib warga?.
Masyarakat pulau tengah Akip Sanudi berharap pada pihak yang membidangi dalam hal ini PUPR, melalui bina marga (BM) agar kiranya bisa membantu dan memperjuangkan jembatan yang sudah membahayakan warga.
Ya kami menyadari dengan merosotnya atau mengecilnya anggaran dana daerah kita, dan dengan datangnya musibah yang melanda negri ini dengan penyakit yang membahayakan yaitu covid-19
rasanya tidak mungkin terkafer semua apa yang diinginkan warga sekalipun sangat membutuhkan.
Dan menurut tokoh masyarakat Akip Sanudi dengan sudah masuknya proposal, pihak PUPR Kabupaten Kaur bisa mengusulkan ke lemerintah provinsi bengkulu, bahkan pemerintah pusat melalui kemeterian PUPR.
Dengan dana anggaran daerah yang tidak bisa lagi untuk mengkafer perbaikan akses jembatan yang sudah memperhatinkan dan membahayakan warga, lalu kemana lagi kami mengharapkan bantuan? kalau tidak adanya campur tangan pemerintah dan pihak-yang terkait keluh warga Akip Sanudi.(Samsudin)
Komentar