Kaur.seribufakta.com – Pemerintah desa penyandingan kecamatan maje Kabupaten Kaur provinsi Bengkulu melalui dana desa tahun 2022, tim verifikasi sudah terima hasil kesepakatan masyarakat.
Adapun kesepakatan itu mebetapkan 5 Pilar anggaran belanja pembangunan pada tahun 2022 dalam prioritas musrenbangdes yang sudah tercantum dalam RKPDes dan RPJMDes (27/01/2022).
Terkait rencana kerja yang telah di usulkan masyarakat dalam musyawarah yang digelar di balai desa penyandingan tentang pandangan dan masukan dari berbagai pihak.
Hadir dalam musdes tim kecamatan, pendamping desa, pendamping lokal desa, babinkamtibmas, Babinsa, BPD, tokoh masyarakat, dan perangkat desa, serta orang nomor satu desa penyandingan kades Jumadi.
Dalam kesempatan itu, tim kecamatan menyampaikan pada peserta musdes ada regulasi yang akan di patuhi, salah satunya Perpres nomor 104 tahun 2021 dalam penggunaan dana desa tahun 2022 dan kemendes nomor 7 tahun 2021.
Dari wacana perpres terkait pembagian langsung tunai dana desa tentang BLT dana desa(DD) ada 40% yang akan dibagikan pada warga miskin yang memenuhi unsyur kriteria.
Terkait permended nomor 7 tahun 2021 tentang penggunaan dana desa tahun 2022 dengan berpedoman dari kementerian PDTT dalam prioritas dana desa tahun 2022 pasal 21 ayat (1) dengan peraturan pemerintah (PP) nomor 22 tahun 2015 tentang perubahan peraturan pemerintah (PP) dengan nomor 60 tahun 2014 yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Sebagaimana telah diubah dengan nomor 8 tahun 2016 tentang perubahan kedua diatas nomor 60 tahun 2014 yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dalam prioritas penggunaan dana desa berbasis kemanusiaan, kebijakan, strategis nasional tentang kewenangan desa.
Anggaran dana desa 40% yang penggunanya untuk BLT 8% penanggulangan covid-19, 32% tentang pembangunan desa.
Kades Penyandingan Jumadi menjelaskan kepada awak media Jumat (28/01/2022) ada 5 Pilar pembangunan kesepakatan dari hasil musdes dengan rincian sebagai berikut: BLT, sentra produksi jalan perkebunan, dua titik rabat beton,juga dua buah bedah rumah.
Selanjutnya, saya berharap pada tim teknis bekerjalah secara menurut aturan, terlebih bagi penerima BLT manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Tutup Kades.( Samsudin )