oleh

Oknum Anggota BPD Indehoy Istri Orang,Kepergok Suami

Mukomuko.seribufakta.com – Kurang lebih 2 minggu yang lalu telah terjdi kejadian asusila di desa dusun baru kecamatan Air dikit Kabupaten Mukomuko yang mana pelaku kejadian wik-wik tersebut yg laki-laki adalah oknum anggota BPD desa setempat dengan wanita yang bersuami, Sabtu9/1/2021.

Adapun kronologis kejadian seperti yang di tuturkan oleh salah seorang warga dusun baru (nama gk mau di senbutkn)kepada media ini via telpon mengatakan kami memang telah mengetahui hal ini,awal mulainya kejadian yaitu pada malam itu org tua sang suami sebut saja Andre (bkn nama sebnarnya) memang lagi pergi ke rumah saudara dan kebiasaan kami dan Andre bila malam memang sering kumpul di warung sambil ngopi,mungkin Andre punya firasat tidak enak, lantas Andre pulang ke rumah di mana istrinya d rumah hanya dengan anaknya sesampainya di rumah tepatnya depan pintu Andre melihat pintu terkunci dari dalam,lantas Andre mengetok pintu sambil memangil istrinya sebut saja Bunga(23)tidak lama istrinya terlihat’keluar dari kamar,bukanya membukakan pintu untuk suami bunga malah bilang mau ke kamar mandi sebentar dan Andre lalu duduk di kursi teras sambil nunggu istrinya membuka pintu,gak begitu lama Andre terkejut karena mendengar ada suara laki-kaki batuk di dalam rumahnya lalu Andre tiba-tiba timbul emosi dan pintupun di dobraknya dan Andre bergegas masuk ke kamarnya,sesampainya di kamar Andre melihat laki-laki yang tengah bersembunyi di bawah kolong tempat tidur, Andre juga kenal siapa laki-laki tersebut karena dia adalah Badu (30) (bukan nama sebenarnya)oknum anggota BPD setempat.

Keributanpun tidak bisa terelakkan lagi, kedua laki-laki tersebut smpat terjdi adu jotos dan untungnya si Badu bisa meloloskan diri keluar dari kamar dan melarikan diri lewat kebun-kebun warga dan sampai kini belum ada kabar beritanya tentang keberadaan si Badu.

Dan kita ketahui bahwa hubungan antara Si Badu oknum BPD dengan Bunga adalah adex ipar dan bunga(23) saat ini telah di pulangkan oleh suaminya ke org tuanya di desa pondok panjang, kecamatan V koto.Ujarnya.

Selain itu yang kami sayangkan adalah mengapa pihak pemdes dan BPD hanya diam dan tidak mengambil tindakan selnjutnya.Tambahnya.

Ketua BPD desa dusun baru Asep di mintai keterangan oleh media ini terkait hal di atas via WA,Asep mengatakan, masalah kejadian tersebut,bukannya kami tidak mau mengambil tindakan dan menindak lanjuti,tapi karena kades kami masih isolasi setelah balik berobat dari Padang jawabnya.

Begitu juga keterangan dari camat air dikit Syafriadi mengatakan, soal itu kami memang sudah mendengar isu, tapi sampai saat ini belum ada juga laporan dari pihak pemdes yang masuk ke kecamatan.jelasnya,begitu juga sekdes dusun baru Nyaryadi saat di mintai keterangan, beliau mengatakan bahwasanya saya baru mendengar kejadian tersebut baru hari ini,kami menunggu kades selesai isolasi terlebih dahulu.setelah kadesnya aktif kembali, maka akan kita musyawarahkan untk mngambil langkah dan tindakan yg terbaik.katanya.(Bbng)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *