oleh

Paska Banjir di Mukomuko Diduga Warga Mulai Terjangkit Wabah DBD

Mukomuko.seribufakta.com – Berdasarkan dari laporan warga desa Sari Bulan Radith paska banjir beberapa waktu lalu diduga wabah penyakit DBD mulai menular,Jumat 07/02/2020.

Dia mengatakan kepada seribufakta.com yang sangat kecewa dengan pihak terkait dal hal ini dinas kesejatan kabipaten Mukomuko yang begitu lam bam mrnangani kasus DBD ini karena kasus ini semenjak paska banjir Mulai mewabah di pemungkiman warga.

Pada hal agar penyakit DBD ini tidak menrjalar ke desa lain komisi III Wisnu Hadi telah meingatkan sebagai mitra dari komisi III kepada dinas kesehatan kabupaten Mukomuko agar melakukan tindakan dan pencegahan sedini mungkin.

Dinas kesehatan kabupaten Mukomuko sampai sa,at ini begitu lamban dalam menangani kasus DBD ini dikarenakan sampai hari ini belum ada tanda- tanda penanganan penindakan dan pencrgahan secara serius.

Salah seorang yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti desa Sari Bulan di duga terjangkit DBD, baru pihak dinkes terjun kelapangan melakukan Fogging akan tetapi yang di fogging hanya rumah penderita saja yang dilakukan penyemprotan sedqngkan rumah yang lain tidak dulakukan penyemprotan.

Menurut keterngan dari LSM NCW Zelatan Asikin Sampai berita ini dinaikan masih banyak warga yang terjangkit wabah penyakit DBD begitupun yang telah berobat di RSUD Mulomuko.

Lebih lanjut Zelatan Asikin mengatakan kepada media ini Terlepas dr keterangan tokoh pemuda Radith dan Ketua LSM NCW Zelatan Asikin juga mmberikan keterangan, saya prihatin dengan kondisi warga desa Sari Bulan karena sudah banyak warga yang terjakit gejala DBD.Dan saya minta kepada dinas kesehatan kabupaten Mukomuko untuk segera turun ke desa-desa dan melakukan foging menyeluruh sebgai tindakan dini terkait DBD ini dan mlakukn sosialisasi ke desa-desa.

Langkah-langkah apa saja yang d lakukan masyarakat untuk pencegahan terkait DBD agar supaya tidak menjalar lebih luas ke wilayah desa lainnya.pungkasya menutup keterangannya.

Pihak RSUD Mukomuko sa,at di mintai keterangan via WA terkait DBD ini direktur RSUD DR Tugur menjelaskan bahwa pihak Dinkes yang lebih bertanggungjawab terkait DBD ini kita pihak RSUD hanya berkwajiban memberikan layanan kesehatan.dan memng banyk pasien di RSUD yg sudah terjangkit DBD.ujarnya.(Bbng/AMBO).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *