oleh

Pembangunan Pamsimas Desa Air Kasai Terkesan Amburadul

Air Dikit.seribufakta.com – Warga masyarakat Desa Air kasai kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko sangat kecewa dengan adanya Program Pembangunan dari Pemerintah Pusat yakni Pembangunan PAMSIMAS tahun 2020(tertera di papan Merk) bertahun-tahun warga masyarakat menunggu terealisasinya pembangunan Pamsimas tersebut dan secepatnya bisa merasakan dan menikmati Air Bersih seperti harapan Pemerintah pusat.

Akan tetapi sampai detik ini warga masyarakat Desa Air Kasai hanya bisa gigit jari dan kecewa oleh oknum-oknum yang ikut terkait dalam pelaksanaan pembanggunan Pamsimas tersebut.Di mana sampai saat ini tahun 2022 pembangunan masih terlihat mangkrak,Jum’at(15/4/2022).Sama-sama kita perlu melihat kebelakang lagi,hasil dari penelusuran awak media ini di lapangan.bahwasanya pembangunan Pamsimas Desa Air Kasai kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko,anggarannya bersumber dari:APBN tahun 2020,Rp.217.000.000, Dana Desa tahun anggaran 2020 Rp.31.000.000 dalam RAB di APBDes 2021 yakni untuk pengadaan Pipa saluran ke Rumah-rumah warga.tetapi fakta yg di lapangan sampai saat ini tidak ada kelihatan fisik barangnya,Pendapatan bagi hasil Quari/PAD PBH tahun 2018-2019,Rp.21.000.000,Kontribusi Masyarakat /usaha lapak tahun 2021 Rp.30.000.000.jadi jumlah anggaran yang di gelontorkan untuk pembangunan Program Pembangunan Pamsimas Desa Air Dikit kecamatan Air Dikit sebesar Rp.299.000.000(Dua ratus sembilan puluh sembilan juta Rupiah),jumlah nilai yang termasuk fantastis untuk menyelesaikan program Pembangunan Pamsimas,di mana jumlah Penduduknya tidaklah banyak.tapi fakta di lapangan pembangunan tersebut mangkrak dan terkesan asal jadi.

Mendapati hal yang demikian awak media ini beberapa hari lalu mencoba meminta keterangan kepada salah seorang pelaksana yang ikut terkait soal pembangunan Pamsimas yang Mangkrak yakni Apriansyah selaku Pelaksana Teknis Lapangan.yang notabene menjabat sebagai Wakil Ketua BPD Desa Air Kasai menjelaskan keterangan Via Wa dan di singgung terkait Pembangunan Pamsimas yang belum di rasa ada azaz manfaat buat warga masyarakat beliau menerangkan.terkait pembangunan Pamsimas kalau Air dari sumur ke tower itu hidup,tinggal salur kerumah tangga yang belum sebab harus ada rapat terlebih dahulu untuk penarikan kompensasi peralatan yang di butuhkan setiap rumah.Ujarnya.

Apriansyah,kalau KKM itu hanya sebatas pemasangan saluran induk,baru di teruskan ke KAPESPEM yang di bentuk oleh desa sebagai pemasangan ke Rumah-rumah,mulai dari kilometer dan penarikan kubikasi yang telah di sepakati bersama dengan masyarakat.pungkasnya.

Terpisah,salah seorang warga(nama blm mau di cantumkan)menjelaskan kepada media ini saya mewakili warga masyarakat Desa Air Kasai kecamatan Air Dikit sangat-sangat kecewa sekali terkait pembangunan Pamsimas yang sebenarnya tidak ada alasan lagi kalau oknum-oknum yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan Pamsimas ini mengatakan,bahwasanya masih menunggu anggaran kompensasi dari warga masyarakat.dana apa lagi yang masih di tunggu-tunggu oleh oknum-oknum yang memegang pelaksanaan pembangunan PAMSIMAS ini,apa lagi yang mau di tarik dari warga masyarakat.semua anggaran sudah jelas dan sudah cukup banyak yang telah di pergunakan.Ujarnya.

kalau selalu beralasan masih menunggu anggaran kompensasi dari warga masyarakat,jadi uang yang di serah masyarakat waktu itu di kemanakan??banyak lho di desa-desa lain yang mendapatkan program Pamsimas seperti ini,ya banyak juga yang selesai dan bermanfaat buat warga masyarakat.walau tidak menutup kemungkinan, bahwasanya ada juga beberapa desa yang ikut mangkrak juga.yang jelas intinya pekerjaan Pamsimas di Desa Air Kasai terkesan asal jadi dan amburadul,sudah terkesan asal jadi di tambah gak ada azaz manfaatnya buat warga masyarakat setempat.

Kami sangat berterimakasih kepada rekan-rekan media yang mau menyuarakan kekecewaan masyarakat Desa Air Kasai ini.Pungkasnya.

Selanjutnya awak media ini mendapatkan informasi,bahwasanya Pembangunan PAMSIMAS yang mangkrak tersebut sudah di laporkan ke pihak APH Polres Mikomuko maka media ini mencoba meminta keterangan Via Wa kepada Kanit Tipikor Polres Mukomuko IPDA Intan,dan beliau membenarkan hal tersebut Benar sudah ada pengaduannya dan akan kami selidiki.jawabnya singkat dan Camat kecamatan Air Dikit,kak Joni(sapaan akrab)saat di mintai tanggapan dan langkah-langkah selanjutnya.sampai berita ini d turunkan tidak ada jawaban dan tanggapan yang di berikan.(bbng)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *