oleh

Pemprov Gandeng UNIB dan BPOM, Hadirkan Laboratorium PCR

Dijelaskan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Jaduliwan, percepatan yang dimaksud difokuskan pada kolaborasi antara Universitas Bengkulu, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu serta RSUD M. Yunus dalam menyiapkan laboratorium PCR untuk uji swab di RSUD M. Yunus.

“Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas dalam hal ini Bapak Gubernur Rohidin Mersyah.  Kolaborasi antara UNIB, BPOM dan RSUD M Yunus  akan mempercepat terealisasinya Laboratoriun PCR, sehingga hasil uji swab bisa dilakukan dengan cepat, karna kita punya alatnya sendiri.

Pada hari ini juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan peninjauan ke tempat karantina penanganan pasien terdampak Covid-19 yang sudah di SK-kan oleh gubernur berlokasi di BPSDM, Asrama Haji dan LPMP,” terang Jaduliwan.

Jaduliwan menyebutkan, dari hasil kunjungan tersebut disepakati bahwa unit yang terlibat segera mempersiapkan kebutuhan operasional fasilitas karantina.

Poin lain yang menjadi acuan dalam rapat tadi siang diantaranya, segera merealisasikan anggaran hasil refocusing dan realokasi dalam rangka pemberdayaan produk lokal, seperti produk UMKM hasil pertanian untuk dijadikan bahan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Provinsi Bengkulu.

“Ketua Gugus Tugas juga mendorong semua kabupaten/kota dalam hal ini bupati dan walikota untuk dapat menyisihkan dana desa guna membantu masyarakat terdampak Covid-19 yang belum terdata di Dinas Sosial setempat,” demikian kata Jaduliwan.(Adv) 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *