oleh

Pemprov Gelar FGD Audit Tata Ruang di Kawasan Pesisir

Bengkulu.seribufakta.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti membuka secara resmi Focus Group Discussion Audit Tata Ruang di Kawasan Pesisir Bengkulu, Rabu (28/8) bertempat di Aula Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.

Provinsi Bengkulu yang terletak diantara pegunungan dan lautan lepas sangat berpotensi menjadi kawasan rawan bencana seperti banjir, longsor dan tsunami. 

Untuk itu rencana tata ruang harus di susun dengan memperhatikan faktor – faktor kebencanaan. Tujuan dari penataan ruang yaitu untuk menciptakan ruang yang aman dan nyaman dapat tercapai.

“FGD pada pagi ini dalam rangka audit tata ruang saya berharap ini betul – betul akan menghasilkan suatu keluaran bagaimana menyikapi ruang – ruang yang ada di Provinsi Bengkulu ini khususnya di kawasan pesisir, agar kita menjadi bijak dalam memanfaatkannya,” jelas Sekda Nopian Andusti.

Kegiatan audit ini akan memberikan gambaran seperti apa pelanggaran yang sudah terjadi kemudian bagaimana kedepan yang harus dilakukan terhadap pelanggaran yang telah terjadi tersebut.  

“Tidak tertutup kemungkinan perencanaan sudah ada tapi dilanggar, tetapi jangan – jangan justrul perencanaannya juga keliru, ini juga perlu di audit juga,” tambah Nopian Andusti.

Sekda Nopian Andusti mencontohkan pada bencana banjir dan longsor yang menimpa Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu, banyak pemukiman dan perumahan yang terkena dampak banjir dan saat hujan turun beberapa kawasan juga timbul banyak genangan air. 

“Apakah lahan atau lokasi tersebut cocok dengan persyaratan tata ruang untuk pemukiman, hal ini juga perlu dilakukan evaluasi salah satunya melalui audit ini,” ungkap Nopian Andusti.

Tampak hadir pada FGD ini Kasubdit Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang Kementerian ATR/BPN Stevanus Eko Pramuji, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Mulyani Thoha, peserta serta tamu undangan lainnya. (hadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *