Bengkulu kota.seribufakta.com – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Camat Teluk Segara Karnadi melaksanakan rapat koordinasi bersama para lurah se-Kecamatan Teluk Segara di Kantor Kelurahan Sumur Meleleh, Rabu (29/9/2021).
Disini, Dedy memberikan arahan kepada para lurah terkait bagaimana penataan pemakaman, sebagai contohnya bisa melihat pemakaman yang ada di Kelurahan Tanah Patah (TPU Padang Dedok).
“Terkait program pemerintah yang terbaru tentang bagaimana kita menata pemakaman. Disini, makam yang tadinya memiliki kesan seram diubah lebih terlihat menarik. Kalau di kota modern tak jarang makam dijadikan taman. Ke depan saya ingatkan lagi makam-makam tidak boleh disemen ataupun dikeramik, cukup diberi nisan saja. Insya allah kalau program ini terlaksana pasti akan terlihat bagus dan rapi,” ucap Dedy.
Dedy juga menyampaikan nantinya akan ada surat edaran (SE) imbauan dari Walikota untuk seluruh pengurus makam yang ada di Kota Bengkulu agar makam-makam tak lagi disemen atau dikeramik.
“Saya juga sudah membicarakan dengan Pak Wali. Nantinya akan ada SE terkait imbauan kepada seluruh pengurus makam yang ada di Kota Bengkulu. Jadi, disini ditekankan tak ada lagi makam disemen atau dikeramik,” jelasnyanya.
Ia juga menjabarkan maksud dan tujuan penataan makam di Kota Bengkulu.
“Ini untuk jangka panjang, jumlah penduduk semakin bertambah dan lahan menjadi terbatas. Hal inilah yang kita siasati untuk menatanya agar ke depan lebih tertata dan rapi, coba lihat di Jakarta (Makam tanah kusir) itukan nampak tertata,” ungkap Dedy.
Selain itu, Walikota Helmi dan Wawali Dedy juga membuat wacana untuk di tahun 2022 akan ada lomba taman makam.
“Ini bertujuan agar pengurus makam menjadi lebih semangat, maka dari itu akan diadakan lomba taman makam dengan penilaian makam asri dan rapi,” tambahnya.
Diakhir, Dedy ingin para lurah agar menyampaikan kebijakan-kebijakan dari Pemkot kepada masyarakat luas. Ia pun memberi apresiasi serta merasa bangga dan berterimakasih kepada lurah-lurah yang telah bekerja keras untuk melayani masyarakat.(rilis)
Komentar