oleh

Perjalanan Karir Sang Kapten part 3

Mukomuko.seribufakta.com – Perjalanan hidup manusia gak bisa kita tebak semua adalah rahasia Tuhan sang pencipta.begitu juga perjalanan hidup yang telah di lalui oleh seorang tokoh yang tak lain dan tak bukan yaitu Cah Kauman Bojonegoro Choirul Huda,kurang lebih sudah 24 tahun hidup dan dirinya di wakafkan untuk Kabupaten Mukomuko ini,masihkah ada yang meragukan kecintaan beliau terhadap masyarakat dan daerah Mukomuko ini?.

Bapak 3 anak ini setelah selesai masa jabatannya sebagai wakil bupati Kabupaten Mukomuko yang berakhir pada tahun 2015 lalu,rasa jiwa patriot atas kecintaan beliau kepada daerah Mukomuko di dasari niat yang kuat dan tulus ikhlas dan cita-cita yang tinggi demi kemajuan daerah Mukomuko,beliau resmi mencopot baju Tentara Nasional Indonesia (TNI)yang juga baju kebanggaan beliau dan resmi mengajukan pensiun dini dari dinas TNI AD.

Lalu pada pilkada serentak pada tahun 2015 ,beliau bermodalkan keyakinan yang kuat dan tekad yang bulat,beliau memberanikan diri untuk maju sebagai calon Bupati Kabupaten Mukomuko dengan menggandeng seorang tokoh setempat sebagai pendampingnya,semua itu tentu saja tidak lepas dari peran seorang wanita yang hebat dan kuat yang selalu ada di belakang beliau.Dia tak lain dan tak bukan adalah seorang wanita yang juga istri tercinta ibu dari anak-anaknya yang punya nama Ani Tri Ratnawati,dialah sosok wanita hebat yang selalu menjadi penyemangat dan selalu mendukung perjuangan dan selalu mendampingi dalam hidup suka dan duka dengan tulus.Di karenakan jiwa sosial yang sudah terpatri di dirinya sangat tinggi,maka beliau sangat pandai dalam pergaulan dan pandai untuk merangkul ke semua lapisan masyarakat dan pandai untuk meraih simpati masyarakat.

semua itu karena jiwanya sudah tergembleng di saat beliau masih aktif bertugas sebagai Tentara Nasional Indonesia,dari hal-hal yg kecil itulah maka dalam pertarungan di pilkada tahun 2015 lalu untuk memperebutkan kursi Bupati, hasilnya yakni pasangan calon Huda-Haidir keluar jadi sang juara.

Dan pada Maret 2016 Choirul Huda-Haidir resmi di lantik secara Sah sebagai Bupati dan wakil Bupati sampai tahun 2021.pernah terbersitkah di angan beliau bahwa bakal menjadi Bupati? Jawabnya tidak?!saya sama sekali tidak pernah bermimpi dan gak pernah membayangkan bisa menjadi Bupati,ujarnya.

Dalam hidup ini adalah,contohlah hidup ini seperti air yang selalu mengalir gak perlu kita ngoyo ataupun mebetek,jalani saja dan cintai apa saja yg menjadi pekerjaan kita dan bertanggung jawablah dengan amanah yang kita emban serta pandai-pandailah dalam pergaulan serta rangkulah dengan niat yang baik dan jangan lupa untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama.baginya hidup ini yang penting nyaman dan selalu harus rendah hati dan selalu bersyukur kepada sang pencipta karena apa yang kita petik dan kita rasakan di hari sekarang,semua tak lain dan tak bukan adalah jawaban dari doa kita sendiri.

Saya dalam hidup selalu semngat dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat karena amanah itu berat.pungkasnya.

Jiwa dan diri sosok Choirul Huda sebagai patriot gak perlu kita ragukan lagi, beliau menjadi sosok yang telah membuat bangga kedua org tuanya dan menjadi sosok kebanggaan dan teladan bagi ketiga putranyabdsn sang istri tercinta.

Kebanggaan dan teladan bagi ketiga putra putrinya dan kebanggaan sang istri tercinta.bersambung.(Bbng)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *