oleh

PGRI Provinsi Bengkulu gelar Sosialisasi dan Bimtek Bagi Guru honorer

Bengkulu.seribufakta.com – wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah membuka acara sosialisasi dan bimtek simulasi tes ASN formasi P3K bagi guru honorer se-provinsi Bengkulu yang di gelar secara tatap muka dan video conference/ Daring Sabtu (10/4/2021).

Dalam sambutannya Rosjonsyah menyambut baik kegiatan yang di gelar PGRI Provinsi Bengkulu dalam rangka mempersiapkan para guru yang akan mengikuti tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3k), dan berharap kegiatan ini menghasilkan lulusan yang benar -benar mempunyai kompotisi untuk mengisi kekurangan guru di provinsi Bengkulu.

Namun di sampaikannya selain hasil tes Lama masa pengabdian dan usia para guru honorer juga patut menjadi pertimbangan dalam perekrutan P3K sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap pengabdiannya.

Sebagai seorang yang pernah berprofesi sebagai seorang guru dirinya mengaku tahu bentuk bagaimana nasib para pendidik terutama yang bersetatus honorer melalui rekrutmen P3K kesejateraan para guru ini di harapkan meningkat.

Pemerintah provinsi Bengkulu mendukung penuh kegiatan ini dan saya akan berkomunikasi dengan gubernur untuk mengusulkan bagaimana caranya untuk penambahan kouta guru guna mengakomodir guru honorer se-provinsi Bengkulu.Tuturnya.

Direktur jendral (Dirjen)guru dan tenaga pendidikan, Iwan syahril mengucapkan terimah kasih kepada PGRI yang terus menjalankan program-program yang menguatkan pemerintahan peningkatan kualitas pendidikan,kesejateraan guru dan kompotensi demi anak-anak.

Dikatakan tantangan kedepan semakin berat pada tahun 2030 para ahli memprediksi 85% Pekerjaan yang ada pada tahun itu saat ini.Menurutnya sekarang guru sungguh sangat penting untuk berbenah menciptakan SDM unggul

“Tahun 2021 pemerintah pusat dan daerah bersama-sama merancang kebijakan untuk rekrutmen guru ASN P3K dengan kouta yang cukup besar yang di sesuikan dengan masing-masing guru di daerah.

Iwan menjelaskan para guru di berikesempatan hingga tiga kali untuk mengikuti seleksi kementrian pendidikan dan kebuyaan juga mendorong dan mendukung guru untuk terus belajar berkolaborasi dengan menyediakan materi belajar yang dapat di akses secara gratis.

Simulasi tes ASN P3K bagi guru honorer seperti ini menurut nya salah satu bentuk partisifasi kalaborasi, ekosistem masyarakat yang aktif dan positip gotong-royong dalam pendidikan indonesia dengan insitif ini di harapkan semakin banyak guru yang semangat belajar dan memajukan dunia pendidikan tanah air.(Sapli hayadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *