Bengkulu kota.seribufakta.com – Kamis (25/6/2020), Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Bengkulu Eko Agusrianto jadi narasumber acara dialog interaktif di Radio Republik Indonesia (RRI) yang mengusung tema peran media mengatasi Cpvid – 19 dalam tatanan kehidupan baru.
Dialog interaktif ini juga dihadiri Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu, Ratimnuh dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu Zacky Antony.
Dalam dialog ini, Eko mengungkapkan peran penting media dan fungsi pemerintah dalam menangani Covid – 19.
“Dalam menangani Covid ini media mainstream memiliki peran penting dan memiliki kemampuan guna mengubah pola pikir dengan memberikan informasi, edukasi serta dapat merubah kultur masyarakat dalam tatanan kehidupan baru seperti membiasakan diri mencuci tangan, menggunakan masker dan lainnya,” ujar Eko.
Ditambahkan Eko, media sosial juga berperan penting sebagai saranan menyebarluaskan informasi dalam tatanan kehidupan baru.
“Bukan hanya media mainstrem, media sosial juga berperan penting sebagai sarana penyebarluasan informasi dengan dapat memberikan informasi yang bersifat edukasi, memotivasi masyarakat. Untuk itu, pemkot Bengkulu juga telah melakukan beberapa hal menyambut tatanan kehidupan baru dengan berbagai kebijakan guna memutus penyebaran Covid yang masif,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu narasumber lainnya, Ketua PWI Bengkulu Zacky Antony mengungkapkan beberapa peran terpenting media dalam tatanan kehidupan baru.
“Ada beberapa peran penting media dalam tatanan kehiduapan baru ini ialah media harus memberikan informasi yang bersifat edukasi ke masyarakat serta membangkitkan optimisme dengan menunjukkan bahwa virus ini bukan aib dan dapat disembuhkan,” ujar Zacky saat memaparkan peran penting media.
Selain itu, Zacky mengungkapkan peran media juga harus dapat mendorong perubahan perilaku dalam tatanan kehidupan baru ini.
“Dalam tatanan kehidupan baru ini, media terus mendorong perubahan perilaku masyarakat dengan menyajikan berita yang bersifat edukasi mengajak masyarakat berperilaku dengan sesuai tatanan kehidupan baru ini,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua KPID Bengkulu, Ratimnuh mengungkapkan bahwa peran media sudah maksimal dalam memberikan informasi kepada masyarajat luas.
“Ya, saya kira peran media sudah sangat maksimal dalam memberikan informasi edukasi, membangkitkan optimisme masyarakat, mengajak masyarat dengan mengubah pola pikir dengan membiasakan diri dalam tatanan kehidupan baru. Dan juga peran pemerintah juga telah maksimal dengan berbagai kebijakan dalam tatanan kehidupan baru ini,” ujar Ratimnuh.
Ia juga berpesan terhadap lembaga media untuk untuk melakukan kehidupan yang baik sesuai dengan protokol kesehatan agar dapat dijadikan panutan masyarakat. (Rls)
Komentar