oleh

Puluhan Masyarakat Datangin PT. Agro Bunga Tanjung

Mukomuko.seribufakta.com – Puluhan Masyarakat mendatangi kantor Office PT Agro Bunga Tanjung estate yang berada di desa brangan Mulya, untuk berujuk rasa terkait adu data HGU PT Agro Bunga Tanjung, Aksi berjalan damai dan Kondisif.

Berdasarkan pantauan dilapangan pihak perusahaan hanya mengutuskan KTU untuk menemui para unjuk rasa, Aksi juga dikawal oleh Kapolsek dan anggota Polsek Teramang jaya.

Irwan Koordinator Aksi menyampaikan demo pada hari ini berawal dari di tangkapnya salah satu masyarakat yang berladang berbatasan dengan HGU PT Agro Bunga Tanjung estate. Sekitar 10 orang karyawan perusahan di bantu Anggota Brimob menculik petani tersebut di ladang. Kemudian di bawa ke polres Mukomuko, sorenya di lepas kembali.

“Kejadian ini memancing gejolak pada masyarakat petani lainnya yang berbatasan. Isu yang berkembang adalah diduga HGU PT Agro Bunga Tanjung estate mencaplok tanah kami Beberapa petani mengaku menguasai lahan tersebut sebelum ada nya PT Agromuko. Ungkap Irwan.

Irwan Juga Manyampaikan Kami tidak berani merambah hutan produksi terbatas (HPT) kami takut dengan hukum. Tebang meranti sebatang saja bisa di penjara 2 tahun. Tapi perusahaan seenaknya saja merambah HPT bahkan mencaplok tanah kami yang berada di areal penggunaan lain (APL). biasanya ladang kami di sepadan sungai karena dari dulu moyang kami menggunakan sungai sebagai jalur transportasi.

“kami sudah berulang kali meminta peta yang sesuai dengan SK HGU baik lisan maupun dengan surat resmi, tetapi pihak perusahaan tidak bersedia menunjukkan peta tersebut, ada beberapa patok perusahaan sudah di tanah kami” Kesal Irwan.

Irwan juga sangat menyayangkan pimpinan perusahaan tidak berani menemui kita, kita hanya pembuktian dilapangan sesuai juga dengan data yang kita punya.

“kenapa perusahaan sebesar PT Agro tidak berani beradu data dengan kami petani kecil, dari sini kita sudah bisa melihat ada apa dengan perusahaan PT Agro, di lapangan Kami juga menemukan PT Agro , mengarap Lahan di sepadan aliran sungai Bantal yang jaraknya hanya puluhan Meter“ Jelas Irwan.

Ruri KTU PT HGU PT Agro Bunga Tanjung estate yang menemui para unjuk rasa menyampaikan bahwa kita akan menerima apa yang disampaikan oleh para pengunjuk.

“saya akan menampung aspirasi yang di sampaikan, selanjutnya akan diteruskan kepada pimpinan perusahaan, “ Sampai Ruri

Ditanya terkait keberadaan Pimpinan Ruri tidak mengetahui kemana keberadaan pimpinan perusahaan.
“saya juga kurang tau kemana pimpinan disini pimpinan kemana juga tidak dipertanyakan juga mau kemana” sampai Ruri.(Bbng)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *